Ada Mercedes-AMG GT, ada pula AMG GT Black Series 2021. Model terakhir merupakan mobil produksi tercepat di Sirkuit Nurburgring, mengalahkan rekor Lamborghini Aventador SVJ.

Namun, ketenaran tentu ada harganya. Mercedes-Benz resmi mengumumkan banderol AMG GT Black Series 2021 sebesar 325.000 dolar AS (Rp4,61 miliar)—belum termasuk biaya pengiriman.

Sebagai perbandingan, Mercedes sebelumnya dari seri gelap, SLS AMG GT Black Series 2014, memiliki harga mulai dari 300.000 (Rp4,2 miliar).

Mercedes AMG GT R Pro, yang merupakan model terbaik berikutnya dari Seri Hitam GT, cuma dibanderol di bawah 200.000 dolar AS (Rp2,8 miliar).

Galeri: Mercedes-AMG GT Black Series

Hal tersebut menjadikan Mercedes-AMG GT Black Series 2021 sebagai seri model produksi termahal dari pabrikan raksasa Jerman.

Tapi harga tersebut rasanya sepadan. Supercar ini didukung mesin V8 flat-plant-crank 4,0 liter twin-turbo buatan tangan, yang menghasilkan 720 daya kuda dan torsi 590 pound-feet.

Tenaga luar biasa itu memungkinkan sprint 0-60 mil perjam (0-97 km/j) hanya dalam 3,1 detik, dengan top speed terbatas 202 mph (325 km/j).

Paket aero AMG GT Black Series juga merupakan bagian dari harganya yang fantastis--terinspirasi dari mobil balap AMG GT3 dan AMG GT4.

Mulai dari grille yang lebih besar, beberapa aero bits mengisi kendaraan, termasuk sayap atas yang dapat disetel secara elektronik.

Serat karbon juga digunakan di dalam kendaraan, terutama ditemukan pada bagian underpinning untuk membuat supercar ini sangat kaku.

Mercedes AMG GT Black Series yang baru akan tiba di dealer AS pada awal 2021. Dan, satu lagi: model ini ekslusif menggunakan AMG Magma Beam warna oranye, pembeda dengan seri lainnya.