Semua berlangsung sangat cepat. Dari rumor hingga konfirmasi, tepat dalam satu bulan.

Pada 2 November, kita pertama kali mengetahui rencana Mini untuk mengembangkan model listrik John Cooper Works (JCW), bahkan sempat terselip dalam teaser BMW iNext.

Melaju hingga 2 Desember, JCW tanpa emisi resmi diluncurkan. Dan kami memiliki galeri lengkap yang menampilkan prototipenya (versi kamuflase).

Mini tidak mau membahas detail apa pun untuk saat ini, hanya mengumumkan bahwa mereka “sedang mempersiapkan langkah selanjutnya dalam pengembangan model listrik John Cooper Works.”

Namun, proyek EV ini tidak akan membunuh mesin combustion, karena mobil JCW bensin akan terus memiliki “peran penting untuk dimainkan” di masa depan.

Galeri: Prototipe Mini John Cooper Works Listrik

Prototipe JCW listrik yang ditampilkan di sini boleh saja menggunakan kamuflase, tetapi sebenarnya desain tersebut tidak terlalu tersembunyi.

Tampilannya persis seperti yang Anda bayangkan: persilangan antara JCW GP bertenaga konvensional dan Mini Cooper SE yang senyap.

Mobil ini memiliki fender yang funky dan spoiler belakang besar layaknya hot hatch tradisional, dikombinasikan dengan grille tertutup dan knalpot model ramah lingkungan.

Mini bukan brand pertama yang merancang hatchback kecil listrik, karena Renault meluncurkan konsep Zoe E-Sport pada Maret 2017: roket mungil bertenaga 460 daya kuda dan torsi 472 pound-feet.

Kami tak mengharapkan JCW listrik bakal seekstrim itu, tetapi setidaknya memiliki kekuatan di atas Mini Cooper SE.

Sebagai pengingat, versi reguler EV Mini pertama memiliki tenaga 184 dk dan torsi 199 lb-ft (270 Nm). Mampu melesat 0-100 km perjam dalam 7,3 detik, dengan kecepatan tertinggi 150 km perjam.

Apakah model JCW akan memiliki motor listrik tunggal yang lebih bertenaga, atau menambahkan motor kedua dalam sistem penggerak semua roda, masih harus dilihat.

Dengan kemajuan teknologi baterai yang dimiliki BMW Group, kami berharap jangkauan juga akan ditingkatkan. Meskipun, JCW listrik bakal lebih mengutamakan performa daripada efisiensi.

Paket baterai 32,6 kWh di dalam Mini Cooper SE hanya bertahan selama 177 kilometer, tentunya masih bisa dikembangkan lebih jauh.