Era mobil listrik atau setidaknya yang plug-in hybrid sudah kian dekat. Utamanya di Eropa karena aturan yang dipakai sangat tegas.

Ini berdampak pada semua pabrikan mobil yang haru sesegera mungkin memproduksi mobil ramah lingkungan.

Salah satunya Honda yang dikabarkan akan segera memasuki tahun terakhir dalam penjualan mobil konvensional.

Ian Howells, Senior Vice President Honda Motor Eropa mengatakan bahwa Honda akan menghentikan penjualan mobil bensin di Eropa pada 2022.

2020 Honda Jazz E:HEV
2020 Honda Jazz E:HEV
Honda e charging solutions
Honda e

Itu tidak aneh, mengingat pada 2020 rata-rata hasil emisi dari beberapa mobil Honda sudah terlalu tinggi.

Tak ada gunanya memaksakan diri menjual mobil konvensional kemudian membayar denda atau membeli kredit.

Produsen harus menjual mobil yang memenuhi persyaratan emisi yang diizinkan di Uni Eropa.

Dalam kasus Honda, itu akan dicapai dengan peralihan ke mobil hibrida atau yang serba listrik. Honda Jazz terbaru sudah ditawarkan hanya sebagai hibrida di Eropa.

Sedangkan Honda e hanya untuk BEV makin mendekati regulasi Eropa. Honda sendiri telah memulainya dan akan makin serius dalam waktu dekat.

Ini baru permulaan karena rencana jangka panjang Honda akan benar-benar fokus pada mobil ramah lingkungan.

Honda juga mencatat bahwa saat ini sulit untuk menjadi serba listrik karena alasan ekonomi.

Memang, harga mobil listrik itu sepertiga sampai bahkan 50 persen lebih mahal daripada kendaraan konvensional atau hibrida.

Tapi, mau tak mau, Honda harus mematuhinya dan sudah menetapkan rencana mulai 2022 tak lagi menjual mobil bensin di Eropa.

Gantinya, mobil listrik atau plug in hybrid yang masuk kategori aman dari jeratan regulasi Uni Eropa.