Kerja sama Volkswagen dan Ford diyakini akan mulai membuahkan model pertama sekitar 2022. Saat itulah VW Amarok yang berbasis Ford Ranger bakal hadir.
Produsen mobil Jerman itu bersikukuh bahwa truck pickup mereka akan tampil beda dari rekan satu platform-nya.
Managing Director VW Group Australia, Michael Bartsch, mengatakan bahwa VW takkan membuat “kesalahan yang sama” dengan Mercedes dan Nissan ketika merakit pickup mewah Mercedes X-Class.
VW Amarok akan dijual di seluruh dunia, termasuk Australia, di mana Volskwagen mengirim lusinan desainer, 18 bulan yang lalu, untuk memahami pasar truk pickup di negara itu dengan lebih baik.
Australia juga merupakan lokasi Ford mengembangkan model Ranger generasi berikutnya.
VW yakin bahwa Amarok dan Ranger akan menjadi produk berbeda, yang bisa memperluas upaya pemasaran mereka, sambil menghindari perangkap badge-engineering.
Galeri: Ford Ranger Tremor 2021
Sebelumnya, awal musim semi ini, VW mengakui bahwa mereka tidak akan menelurkan Amarok generasi kedua jika bukan karena kemitraan dengan Ford.
Namun, bagaimana VW bakal membedakan produk mereka dari Ford masih harus dilihat. Rumor yang beredar, VW juga akan meminjam powertrain dari Ford.
Motoring.com.au melaporkan bahwa new Ford Ranger akan menggunakan mesin 2,0 liter twin-turbo empat silinder dan 3,0 liter V6 baru.
Salah satu area di mana bakal sulit membedakan dua brand tersebut adalah performa off-road.
VW dikabarkan sedang mengembangkan Amarok R bermesin diesel empat silinder, yang menawarkan 300 daya kuda. Itu akan menempatkannya di segmen yang mirip dengan Ford Ranger Raptor.
Sementara, desain VW Amarok kemungkinan jadi satu dari sedikit aspek di mana dua truk pickup tersebut akan “menjauh”.
Tapi, September lalu, Presiden Ford Australia, Andrew Birkic, juga sempat mengatakan dia “tidak tahu” bagaimana VW akan membuat pickup mereka tampil beda.
Sepertinya, kita memang harus menunggu kedua model rilis sebelum melakukan perbandingan.
Sumber: Motoring.com.au