Akhir September lalu, Opel mengumumkan harga untuk Mokka-e, versi serbalistrik dari crossover kecil terbaru mereka, Mokka.
Pada dasarnya, ini adalah model yang sama dengan Peugeot e-2008. Dan, seperti mobil Prancis tersebut, Opel Mokka-e terbukti sangat populer.
Menurut informasi yang diperoleh Edison Media dari jaringan dealer Opel Jerman, Mokka-e rupanya sudah habis terjual--hanya sepuluh pekan sejak pre-order dibuka.
Dan itu bukan hanya edisi high-spec (batch awal yang dirakit dan dikirimkan), tetapi bahkan kabarnya seluruh unit yang diproduksi pada tahun pertama.
Menariknya, belum ada satu mobil pun yang dikirim ke pelanggan saat ini. Delivery dijadwalkan baru mulai pada awal 2021.
Opel tak secara spesifik mengatakan berapa banyak pesanan yang dibutuhkan untuk model tersebut terjual habis, tetapi tampaknya berada dalam kisaran “empat digit”.
Galeri: Opel Mokka-e 2020
Opel Mokka-e dirakit di fasilitas milik perusahaan induk, PSA, di Poissy, bersama dengan DS3 Crossback. Tapi ternyata model ini terbukti lebih populer daripada kompatriotnya keluaran DS Automobiles.
Mungkin popularitas tersebut juga ditentukan harga. Opel Mokka-e dibanderol sekitar 32.990 euro (Rp565 juta) sebelum subsidi, sedangkan DS3 Crossback E-Tense mulai dari 39.390 euro (Rp675 juta).
Sementara Peugeot e-2008, yang secara mekanis hampir identik, berada di antara keduanya, dengan harga mulai dari 35.250 euro (Rp604 juta).
Hasil ini tentu jadi angin segar bagi Opel yang tengah berupaya memperbaiki citra mereka di industri otomotif.
Beberapa waktu lalu, brand asal Jerman itu baru saja meluncurkan identitas baru, termasuk logo, warna, dan font.
Sumber: Edison Media via Electrek