Pertama kali diproduksi tahun 2003, Volvo XC90 mengklaim dirinya sebagai SUV yang mampu menampung 7 penumpang. Ya, XC90 sudah cukup matang usianya.
Namun, pabrikan Swedia ini tidak membiarkan modelnya ini hanya 'begitu-begitu' saja. Seperti dilansir Autocar, Volvo XC90 akan segera mendapatkan model generasi ketiganya dan full electric.
Berita ini telah dikonfirmasi oleh CEO Volvo Håkan Samuelsson, sebagaimana laporan Autocar.
Ini sejalan dengan strategi Volvo untuk lebih menggaungkan jajarannya yang sudah eksis ketimbang harus membuat model khusus.
Perusahaan yang juga menaungi brand Polestar akan membuat mobil performa listrik dengan cita rasa Volvo yang khas.
XC90 berikutnya akan menjadi model pertama yang didasarkan pada arsitektur SPA yang diperbarui dari Volvo.
Galeri: Volvo XC90 facelift
Dengan asumsi tersebut, diperkirakan untuk seri 60 dan 90 di masa depan akan didukung oleh platform yang sama.
Terlepas dari versi full electric dari XC90, Autocar juga melaporkan bahwa ia akan tetap ditawarkan dalam variasi plug-in hybrid dan mild-hybrid.
Dan, seperti diberitakan sebelumnya, diesel tidak akan menjadi pilihan.
Volvo juga mengumumkan bahwa XC90 berikutnya akan mendapatkan teknologi mengemudi otonom Level 4 sebelumnya.
Ini akan memungkinkan mengemudi tanpa harus menyentuh setir atau melihat jalan karena dikendalikan secara otomoatis. Ini tentu saja tawaran menggiurkan bagi pencinta Volvo.
Tapi itu juga akan tergantung pada peraturan di masa depan, jika dan kapan teknologi ini akan menjadi legal secara global.
Volvo belum memutuskan kapan tepatnya merilis XC90 generasi berikutnya, tetapi diperkirakan akan terungkap pada tahun 2022.
Sumber: Autocar