Pabrikan Volvo baru saja mematenkan aplikasi baru mereka dalam dunia otomotif. Volvo mematenkan ide brilian mereka yaitu roda kemudi geser. Apa itu?
Sederhananya, Volvo sudah menemukan cara agar kemudi bisa digeser dari satu sisi kendaraan ke sisi lainnya. Kemudi digeser dengan halus dan dikemas rapi.
Jadi bagi Anda yang terbiasa menyetir di posisi kanan tetap bisa mengemudi di sisi kanan meski Anda berada di negara yang mengadopsi setir kiri. Ide sederhana tapi brilian.
Tapi apakah semudah itu dalam eksekusinya?
Sistem roda kemudi geser dengan kabel Volvo dirancang untuk kendaraan otomatis dan memungkinkan seseorang untuk mengontrol kendaraan dari kursi mana pun.
Paten tersebut menjelakan bahwa Volvo menempatkan roda kemudi di trek sambil menawarkan dua solusi untuk kluster instrumen.
Pertama, berupa layar rentang dasbor yang berada di belakang kemudi. Kedua, layar kecil yang bisa bergerak dengan menggunakan roda.
Pedal ada di sana, meskipun paten menjelaskan sensor panel lantai peka tekanan di seluruh lantai yang diaktifkan oleh posisi roda yang memungkinkan input rem dan akselerator.
Galeri: Volvo Sliding Steering Wheel Patent
Menggali lebih jauh ke dalam hak paten tersebut, diungkapkan posisi terpusat untuk roda kemudi sangat dimungkinkan.
Juga menyiratkan kursi pengemudi yang terpusat atau kursi bangku depan. Paten tersebut juga menggambarkan sistem rel yang dirancang untuk kursi depan dan pemilih roda gigi.
Kegunaan sistem seperti itu ada karena ini bukan kendaraan pertama yang menawarkan roda kemudi geser.
Mercedes Unimog juga dilengkapi roda kemudi tipuan, meski tidak seanggun ide Volvo. Anda dapat melihat sistem Unimog pada video di artikel ini.
Ide untuk mengendalikan kendaraan dari salah satu kursi depan tidaklah aneh. Namun, Volvo berpikir jauh ke depan seiring dengan akan hadirnya mobil autonomous.
Mobil autonomous masa depan bakal menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja meski kita akan kehilangan kesenangan berkendara.
Dengan mobil autonomous orang bisa bergerak fleksibel dalam kendaraan karena fokus berkendara sudah dikendalikan dan diambilalih oleh komputer mobil.
Langkah awal Volvo ini barangkali belum bisa dieksekusi dalam waktu dekat ini. Tapi ini merupakan langkah kecil menyongsong masa depan yang lebih baik lagi, dan juga kompleks.
Sumber: US Patent and Trademark Office via The Drive