Sudah lebih dari dua tahun Honda mengakhiri pengembangan ASIMO (Advanced Step in Innovative Mobility), robot humanoid yang membawa senyum ke dunia selama 18 tahun.
Hingga tiba saatnya pada tahun ini, Honda memperkenalkan keturunan tidak resmi ASIMO. Perkenalkan, inilah Honda Ropot.
Dia adalah robot yang mengintegrasikan teknologi blind spot dari mobil Honda untuk membuat jalan raya lebih aman bagi anak-anak.
Ropot seperti malaikat pelindung bagi anak-anak yang sedang berjalan sendirian menuju dan pulang sekolah, bertindak sebagai sepasang telinga dan mata kedua.
Galeri: Honda Ropot
Jika Anda tidak menyadarinya, Jepang adalah surga yang aman bagi pejalan kaki, bahkan untuk anak-anak berusia tujuh tahun.
Anak-anak ini didorong untuk berjalan sendiri sejak kelas 1 Sekolah Dasar. Honda Ropot bertujuan untuk membuat perjalanan tersebut lebih aman.
Ini adalah robot seukuran telapak tangan yang bisa dipasang di tali tas, dengan teknologi yang saat ini sedang dalam penelitian dan pengembangan.
Bagaimana cara kerja Honda Ropot? Pada hari pertama sekolah, orangtua murid atau walinya harus mengantar anaknya ke sekolah agar si anak paham dengan rute tersebut.
Di sinilah Honda Ropot dapat "mempelajari" rute tersebut dengan bantuan orangtua atau wali.
Dalam penyeberangan, Honda Ropot akan mengingatkan anak-anak bahwa mereka harus melihat ke kiri dan ke kanan sebelum melewati peringatan yang dapat didengar dan disentuh.
Selain itu, Honda Ropot juga dapat mendeteksi kendaraan yang melaju dari belakang dan memperingatkan anak dari bahaya.
Itu merupakan cara yang sama seperti saat sistem deteksi blind spot pada mobil Honda Anda bekerja.
Honda Ropot juga memiliki pelacak yang memberitahu kepada orangtua atau wali ketika si anak telah mencapai tujuan yang ditentukan.
Ada alasan bagus untuk pengembangan Ropot ini. Menurut penelitian Honda, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak merugikan anak usia tujuh tahun.
Perusahaan juga berpendapat bahwa anak-anak pada usia ini memiliki dua per tiga bidang penglihatan orang dewasa
Fal tor inilah yang membuat berjalan kaki menjadi masalah yang sangat berbahaya bagi mereka.
Pihak Honda sendiri sejauh ini belum mengumumkan jadwal pasti soal rilis komersial robot Honda Ropot tersebut.
Tetapi, studi lapangan baru-baru ini telah dilakukan dan mereka sedang mengumpulkan umpan balik dari para responden.
Sumber: Honda via Jalopnik