Toyota Yaris WRC sukses membawa Sebastien Ogier dan co-driver Julien Ingrassia meraih gelar juara dunia dalam Kejuaraan Dunia Reli 2020.

Secara keseluruhan, ini merupakan gelar ketujuh bagi Sebastien Ogier. Ia tercatat sebagai pereli yang sukses dengan tiga merek berbeda.

Sebelum bersama Toyota, Sebastien Ogier juga sukses meraih gelar bersama VW sebanyak empat kali (2013-2016) dan Ford dua kali (2017 dan 2018).

Khusus bersama Toyota, Sebastien Ogier menjadi pereli kelima Toyota dalam 30 tahun terakhir yang memenangi gelar WRC.

Sebelumnya Toyota pernah meraih kesuksesan bersama Carlos Sainz (Toyota Celica GT-Four ST165) pada 1990.

Lalu Carlos Sainz (Toyota Celica Turbo 4WD ST185) pada 1992. Kemudian Juha Kankkunen (Toyota Celica Turbo 4WD ST185) pada 1993.

Setelah itu, Didier Auriol (Toyota Celica Turbo 4WD ST185) pada 1994. Dilanjutkan Ott Tänak (Toyota Yaris WRC) 2019.

TGR RAIH GELAR JUARA DUNIA PERELI 2020 3-min

Pada musim yang penuh drama dengan adanya gangguan pandemi Covid-19, Ogier berhadapan langsung dengan rekan setimnya Elfyn Evans untuk gelar pembalap di babak final Reli Monza, Italia, Kamis-Minggu(3-6/12/2020).

Perlombaan ini tidak mudah. Pembalap harus melalui tahapan lomba di sekitar sirkuit Monza yang legendaris dan menantang karena hujan pada Jumat lalu.

Kemudian, peserta berkelana ke jalan pegunungan pada Sabtu dan menghadapi musim dingin yang begitu menyulitkan.

Evans yang memang di Swedia dan Turki tahun ini dalam debutnya bersama Toyota, sempat tergelincir dari jalan yang sangat licin.

Setelah selalu masuk empat besar sepanjang musim, ia dapat kembali beraksi pada Minggu untuk menjaga peluang tipis mengklaim gelar juara dunia perdananya.

Namun inisiatifnya ada pada Ogier yang memimpin reli pada Sabtu pagi.

Ogier memanfaatkan waktu 17,8 detik memasuki hari terakhir yang menyisakan tiga tahapan lagi di sekitar sirkuit Monza.

Sekali lagi, hujan membuat segalanya kian menantang, terutama pada etape terakhir, tetapi Ogier berhasil melewatinya dengan margin akhir 13,9 detik.

Sementara bagi Evans, musim ini menandai pencapaian terbaik dalam 10 musim penampilannya di WRC. Dan untuk kali pertama mantan pereli tim M-Sport Fort tersebut bersaing menjadi juara dunia.

"Sangat sulit mengalahkan Seb (Ogier) karena dia sangat cepat dalam segala kondisi sulit, entah itu soal cuaca atau manajemen ban," ujar Evans kepada DirtFish.

"Jadi, dia sangat layak meraih titel tahun ini. Namun saya akan berusaha untuk bisa berada terus di level yang sama dengannya dan mengalahkannya musim depan."

Sedangkan, Hyundai Shell Mobis WRT secara dua tahun beruntun meraih gelar juara dunia manufaktur.

Toyota berada di urutan kedua klasemen pabrikan, lima poin dari pemenang.

TGR RAIH GELAR JUARA DUNIA PERELI 2020 2-min