Bentley merupakan salah satu pabrikan yang terlihat tidak terburu-buru dalam mengembangkan kendaraan listrik atau full-electric.

Pembuat mobil yang berbasis di Crewe ini sebenarnya memiliki plug-in hybrid Bentayga, yang dijual di pasar tertentu. Tapi, untuk model nol-emisi perdana, tampaknya masih harus menunggu lima tahun.

Menurut sebuah laporan baru, itu mungkin bisa menjadi kejutan kecil.

Autocar mengklaim kendaraan listrik produksi pertama Bentley adalah high-riding sedan, berdasarkan arsitektur pesanan khusus yang saat ini sedang dikembangkan oleh para insinyur Volkswagen Group.

Lebih tepatnya, tim yang sama dengan yang mengerjakan platform Project Artemis Audi untuk kendaraan high-end bertenaga baterai.

Galeri: Bentley Bentayga 2021

Bentley baru ini akan sangat berbeda dari semua yang pernah kita lihat dari brand tersebut.

Peralihan ke tenaga listrik akan membuka potensi baru bagi tim desain. Dan, di sisi lain, keterbatasan yang dimiliki EV berarti model itu mungkin tak masuk lineup Bentley yang sudah ada.

Secara keseluruhan, ini akan menjadi petualangan baru yang menarik untuk mereka.

“Kami ingin tampil lebih menarik buat wanita dan lebih relevan di lingkungan perkotaan masa depan, yang bakal sangat jauh berbeda dengan saat ini,” ujar Bos Bentley, Adrian Hallmark kepada Autocar.

“Kami ingin merangkul nilai-nilai kemewahan modern yang jelas berbeda dibanding 20 tahun lalu. Kami selalu menyesuaikan diri, tetapi waktu akan berubah lagi dalam 10 hingga 15 tahun ke depan.”

Program elektrifikasi Bentley berbeda dari yang dilakukan pabrikan lain. Mereka ingin mengubah seluruh lineup jadi EV pada 2025, dan hanya menjual mobil baterai-listrik mulai 2030.

Mayoritas produsen mobil lain memiliki rencana EV yang jauh lebih agresif. Tetapi Bentley tidak melihat adanya kemajuan teknologi baterai yang memadai untuk produsen mobil mewah dalam empat-lima tahun ke depan.

“Pada 2025, kami memperkirakan baterai 110 kWh-120 kWh akan tersedia, yang mulai menempatkan mobil lebih besar pada posisi di mana Anda dapat menempuh jarak 400-500 km,” Hallmark menambahkan.

“Anda membutuhkan 150 kWh-plus untuk mendapatkan SUV ukuran penuh yang memiliki kinerja setara dengan mesin pembakaran. Itulah sebabnya hybrid memainkan peran sangat penting untuk kendaraan yang lebih besar dalam lima hingga 10 tahun mendatang.”