Kami akan mengatakanya tanpa ragu. Terus terang, kami menyukai video drag race. Motor1.com bahkan baru saja mengadakan balapan epik yang diikuti tiga mobil.

Yakni Mustang Shelby GT500, BMW M8 Competition, dan Polestar 1. Tapi, video baru dari Track Day yang diunggah di Youtube ini cukup membuat kami garuk-garuk kepala.

Kami tidak mengatakan video tersebut dibuat untuk mendukung kendaraan tertentu, tetapi kami memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Lebih lanjut tentang itu, inilah yang perlu Anda ketahui. Balapan khusus ini mengadu dua pesaing utama dalam penjualan mobil mewah, tapi sangat cocok.

Yaitu, kompetisi antara Mercedes-AMG GT R dan BMW X3 M (modifikasi). Ya, dalam hal stok trim, kemenangan mungkin harus diberikan kepada Mercedes-Benz.

Tapi, Bimmer (sebutan untuk pencinta BMW) tidak perlu khawatir karena kendaraan kesayangannya menang dalam hal lain.

BMW X3 M diperkuat mesin Inline-6 3.0-liter twin-turbocharged yang terkenal itu. Bahkan, mesin dari BMW ini juga diterapkan pada Toyota Supra generasi kelima.

Output atau tenaga yang dihasilkan dikatakan sekitar 700 tenaga kuda (515 kilowatt). Ini juga mengirimkan tenaga ke keempat roda.

Sementara itu, Mercedes-AMG GT R memiliki output 577 hp (424 kW) dari mesin V8 4.0 liter twin-turbocharged, menyeret tenaga untuk dua ban belakang (RWD).

Jadi, ya, BMW X3 M memiliki keunggulan besar sekaligus kerugian besar dalam hal bobot dan aerodinamika.

Kondisi itu tidak akan membuat perbedaan saat start awal. Tetapi begitu kecepatan menjadi faktor, Mercedes mendapatkan kembali keberuntungannya melawan SUV seperti BMW.

Di sinilah kita mulai menggaruk-garuk kepala. Dua balapan pertama adalah roll race.

Meniadakan keunggulan garis start BMW X3 M yang signifikan dan menempatkan Mercedes-AMG GT R di sweet spot-nya.

Tidak ada masalah pada putaran pertama, BMW X3 M membentang dengan selisih kira-kira satu mobil dari Mercedes- AMG GT R dan menahannya hingga garis finis.

Putaran kedua berada di bawah kondisi yang sama, tapi kali ini Mercedes-AMG GT R yang melaju hampir sepanjang lintasan. Mungkinkah ada masalah dengan tune BMW?

Galeri: Mercedes-AMG GT R 2020

Kemudian, putaran ketiga yang benar-benar membengkokkan pikiran kita.

Rupanya, sistem launch control BMW tidak suka mengelola tenaga 700 hp, karena itu menyebabkan BMW X3 M limbung dalam empat kali upaya start.

Tidak masalah, cukup antre dan balapan dengan cara lama tanpa mengaktifkan launch control, bukan? Tidak sesederhana itu.

Akhirnya pada putaran ketiga, kemenangan diberikan kepada Mercedes-AMG GT R secara teknis tanpa menyelesaikan balapan.

Skor keseluruhan 2-1 untuk Mercedes-AMG GT R. Sebuah kesimpulan yang sangat antiklimaks untuk perbandingan yang menarik ini.

Mengapa pengemudi BMW X3 M tidak bisa meluncur begitu saja dengan sedikit penguat rem (brake boost) dan throttle control?

Mengapa kondisi balapan putaran pertama dan kedua yang identik, sama-sama roll race, memberikan hasil yang berbeda?

Mengapa Mercedes-AMG GT R tampaknya memiliki sedikit keunggulan di awal setiap roll race?

Lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, tapi kami tetap mengatakan: BMW terdengar sangat kejam di bawah kecepatan penuh. Lumayan untuk SUV lima penumpang.