Menyebut Citroen Ami sebagai mobil sama konyolnya seperti mengatakan bahwa Toyota Yaris adalah SUV.

Inilah Citroen Ami, mobil supermungil kapasitas dua kursi yang lebih pantas disebut peralatan rumah tangga (home appliance) raksasa yang memakai roda.

Sudah pasti bertenaga listrik dan ukurannya imut pastinya akan menarik perhatian banyak orang saat kendaraan ini melintas.

Iya, kami pun masih ragu menyebutkan ini sebagai mobil. Tapi, tak apalah karena bentuknya ya memang seperti mobil.

Kelistrikan yang dipakai Citroen Ami pun juga bisa menarik perhatian lantaran baterai yang dipakai juga kecil. Sehingga, pengisian daya bisa lebih fleksibel.

Namun, fungsinya bisa beragam. Sebagai alat transportasi jarak dekat tapi nyaman dan bisa bawa barang jauh lebih banyak ketimbang motor.

Di Eropa, Citroen Ami tidak digolongkan sebagai mobil, melainkan quadricycle (sepeda roda empat), jadi tidak akan dikenakan pajak seberat mobil seseungguhnya.

Anggap saja sebagai skuter tertutup yang tidak memerlukan standar. Bahkan, Citroen sendiri menyebutnya sebagai objek mobilitas perkotaan dan bukan mobil.

Sekujur bodinya memakai plastik. Artinya, memang tak ada bedanya dengan motor kecil harian yang bodinya juga dari plastik.

Joknya pun begitu sederhana. Topangan utamanya juga dari plastik padat dan tinggal ditambah busa sekadarnya agar tak terlalu keras.

Jangan pikirkan soal faktor ergonomis di kendaraan ini tapi badan tetap bisa kering saat hujan dan ada penghangatnya juga.

Tombol untuk maju, netral, dan mundur ada di pintu. Unik sekali meski di kabinnya nuansa mobil dengan setir dan spedometer tetap ada.

Sejujurnya, ini terlihat seperti lelucon. Utamanya dengan gaya aneh yang mungkin sedikit terlalu aneh bahkan untuk Citroen itu sendiri.

Namun sesungguhnya, kendaraan ini tak seburuk yang dibayangkan. The Late Brake Show dan The Fully Charged Show telah menjajal Citroen Ami.

Percaya atau tidak, kendaraan ini dianggap cukup mewakili sebuah kepentingan. Ya itu tadi, mobilitas jarak dekat yang nyaman.

Bahkan, untuk mengendarai ini tak membutuhkan SIM. Soalnya, kecepatan tertingginya hanya 45 km/jam.

Tapi, itu cukup lantaran, sebagai ilustrasi, untuk menelusuri jalanan kecil di Kota London hanya butuh 17 km/jam.

Citroen Ami pun tidak akan bisa membawa Anda terlalu jauh. Dengan baterai kecil 5,5 kWh yang memiliki kisaran jangkauan hanya 75 kilometer.

Anda pun tak dapat mengendarainya di jalanan raya yang besar karena kecepatannya terlalu rendah sehingga akan dianggap ilegal di beberapa negara di Eropa.

Tapi, keterjangkauan dan kesederhanaannya akan membuatnya sangat menarik bagi sebagian orang.

Harganya hanya 6 ribu euro (sekitar Rp102 juta) ini terbilang sangat murah untuk ukuran di Eropa.