Lamborghini dan Ducati dipastikan tetap berada di bawah payung Volkswagen Group, setelah dewan pengawas perusahaan memberikan suara mereka, Senin (14/12/2020) kemarin.

Para petinggi juga menyetujui usulan untuk memindahkan Bentley di bawah kendali Audi.

Reorganisasi tersebut sekaligus menjawab rumor panjang yang menyebutkan bahwa brand raksasa itu akan mendepak dua perusahaan asal Italia demi efisiensi manufaktur dan produksi.

Bahkan, sempat beredar pula kabar angin bahwa VW akan menjual Bentley. Untungnya, tidak satu pun dari skenario tersebut benar.

Sebaliknya, Audi kini ditunjuk mengambil alih tanggung jawab manajemen untuk Bentley, terhitung  mulai 1 Maret 2021.

Menurut dewan direksi, restrukturisasi memungkinkan Audi dan Bentley menemukan sinergi dalam strategi elektrifikasi mereka.

Perusahaan bertekad mengurangi biaya tetap, sesuatu yang ingin mereka turunkan sebesar 5 persen pada 2023. VW juga berusaha menekan biaya material sebesar 7 persen dalam dua tahun ke depan.

Para petinggi tidak banyak bicara tentang dua brand Italia, selain menegaskan bahwa mereka akan "tetap menjadi bagian" dari VW Group.

Bulan lalu, sebuah laporan mengindikasikan bahwa Lamborghini dan Ducati, bersama dengan Italdesign, bakal digabungkan menjadi satu organisasi.

Pada saat itu, Kepada VW Group, Herbert Diess, mengatakan bahwa perusahaan akan membawa ketiganya "ke dalam struktur hukum."

Skenario tersebut masih bisa terjadi, karena seperti yang dikatakan Diess, bahwa ini adalah proses yang lebih lambat. Untungnya, itu belum terjadi.

Juga, bulan lalu, VW Group menunjuk Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann, sebagai CEO baru Lamborghini, dan kembali ke perusahaan yang dipimpinnya dari 2005 hingga 2016 itu.

Reorganisasi seharusnya membantu Lamborghini mengarungi dekade berikutnya, karena semakin banyak brand dan model yang menggunakan elektrifikasi pada powertrain mereka.

Namun, badai EV belum akan melanda Lamborghini atau Bugatti dalam waktu dekat.

Winkelmann pekan lalu mengatakan bahwa tak satupun di antara dua pabrikan tersebut yang berniat menggunakan teknologi listrik karena belum bisa memenuhi tuntutan performa mereka.

Jikapun ada, tampaknya akan menunggu sampai akhir dekade. Jelang itu, Lamborghini, Ducati, dan Bentley masih akan menyebut VW sebagai rumah.