Kampanye keselamatan jalan yang dilakukan oleh Adira Insurance bertajuk Indonesia Road Safety Award (IRSA) kali ini mengalami perubahan dalam pelaksanaannya.

Selama ini, program IRSA memberikan apresiasi kepada kota dan kabupaten yang memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik.

IRSA digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia.

Serta terus berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, dan berbagai pihak untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan.

Setelah beberapa tahun terlaksana, IRSA yang mengusung kampanye keselamatan jalan I Wanna Get Home Safely melakukan berbagai penyesuaian program.

Penyesuaian tersebut berupa riset pemetaan profil keselamatan jalan di 15 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui Road Safety Behavior Research.

"Hal itu kami dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama serta mendukung instruksi pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19," ujar Donni Gandamana, Direktur Adira Insurance.

Road Safety Behavior Research dilakukan selama 3 bulan sejak Oktober 2020, dengan mengambil 1.500 responden yang tersebar di 15 Kota di Indonesia.

Berbeda dari riset yang sebelumnya dilakukan, riset yang sedang berjalan ini akan melihat bagaimana perilaku berkendara dari masyarakat Indonesia yang mencakup pengetahuan, sikap hingga kebiasaan.

Hasil riset riset diharapkan dapat mendefinisikan Index Road Safety Behavior dari masyarakat Indonesia dan mengukur risiko berkendara dari perilaku masyarakat Indonesia di jalan.

Adapun 15 kota yang diriset yaitu Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Malang, Padang, Yogyakarta, Tangerang, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan DKI Jakarta.

“Riset ini pengembangan dari IRSA. Biasanya kami melihat bagaimana program keselamatan jalan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten berjalan dengan baik di mata masyarakat."

"Sementara riset ini melihat dari sisi yang berbeda yaitu tentang perilaku masyarakat itu sendiri," kata Donni.

"Kami berharap riset ini dapat menjadi inspirasi maupun referensi bagi Pemerintah, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta lainnya dan masyarakat untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang lebih baik di Indonesia,” ujarnya.

IRSA sendiri merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi Adira Insurance dengan 5 Pilar keselamatan jalan di Indonesia yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan.

Kelima pilar tersebut, yaitu: Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan.