Kolaborasi terbaru antara Mercedes-Benz dan Aston Martin akan membuat perusahaan Inggris itu mendapatkan lebih banyak teknologi baru dari perusahaan Jerman itu.
Kesepakatan itu membuat Aston Martin mendapatkan akses ke powertrains hybrid dan listrik Mercedes-Benz. Tetapi tidak hanya itu saja yang akan didapat Aston Martin.
Aston Martin akan terus menerima mesin yang bersumber dari AMG, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Menurut Autocar, berita itu datang selama Financial Times Future of the Car Summit dari Bos Aston Martin Lawrence Stroll.
Mesin AMG baru, yang akan dibuat berdasarkan pesanan di Jerman, juga akan menampilkan karakteristik output dan torsi yang unik.
Galeri: Aston Martin DBX First Drive 2021
Itu berarti kita akan melihat pabrik Aston Martin menghasilkan tenaga yang kurang lebih akan sama dengan rekan Mercedes mereka.
Berita tentang mesin AMG baru tersebut datang setelah Aston mengumumkan akan mengganti V8 yang bersumber dari AMG untuk V6 bertenaga listrik.
Namun, perusahaan sedang dalam masa transisi. Awal tahun ini, CEO Aston Martin Andy Palmer mengundurkan diri, digantikan oleh CEO Mercedes-AMG Tobias Moers.
Kesepakatan baru dengan Mercedes terjadi lima bulan kemudian dan mengatur produsen mobil Inggris itu untuk mengirimkan mobil listrik pertamanya pada tahun 2026.
Kesepakatan antara Mercedes-Benz dan Aston Martin bukan tanpa ikatan. Kemitraan antara keduanya dimulai pada 2013.
Dengan kesepakatan terbaru terlihat ketika Mercedes meningkatkan ekuitas kepemilikannya di Aston Martin dari 2,6 persen menjadi kepemilikan ekuitas maksimum 20 persen.
Namun, jika Anda mengharapkan Aston Martin dikuasai sepenuhnya oleh Jerman, itu agak sulit sebab Mercedes-Benz tidak berencana menambah kepemilikannya di Aston.
Hingga kini, sejauh mana kesepakatan itu dan apa hasilnya bakal segera terlihat. Bulan lalu, sebuah kendaraan uji coba muncul, menempatkan tubuh Mercedes E63 di atas Aston Martin DBX.
Itu adalah pemandangan yang aneh, meskipun Aston mungkin menyembunyikan apa yang sedang dikembangkannya.
Rasanya tidak sabar juga melihat hasil kolaborasi kedua pabrikan tersebut. Apakah keduanya akan menghasilkan karya brilian atau mobil yang biasa-biasa saja.
Kita tunggu saja hasil perkawinan dua pabrikan ini.
Sumber: Autocar