Standar Euro 5 yang bakal segera diterapkan di benua Eropa menjadi stimulus bagi pabrikan untuk memenuhi syarat tersebut.

Selain memperkenalkan model baru yang sudah memenuhi Euro 5, ada juga pabrikan yang memperbarui model-model yang sudah ada sebelumnya.

Tapi ada juga pabrikan yang tengah mempersiapkan model serba baru dengan sumber tenaga listrik.

Subaru Eropa baru-baru ini mengumumkan bahwa mobil listrik pertamanya di Eropa akan diperkenalkan pada paruh pertama tahun 2021.

Model yang akan diperkenalkan Subaru ini masuk dalam kategori SUV ukuran menengah.

Ukurannya kira-kira akan sama dengan Subaru Forester dan dibangun di atas platform yang dibagikan dengan Toyota. Bisa jadi, mobil Subaru tersebut juga seukuran dengan Toyota RAV4.

Perlu diketahui bahwa pada September 2019, Toyota mengumumkan investasi lebih lanjut di Subaru.

Investasi itu untuk meningkatkan pangsa dari 16,83% menjadi minimal 20% dan Subaru akan menjadi perusahaan afiliasi Toyota. Ini sebuah kerjasama yang bagus. Apalagi keduanya sudah dikenal baik di Eropa.

Saat ini, belum diketahui secara mendetail tentang SUV listrik kelas segmen C dari Subaru tersebut. Tetapi belakangan ini santer terdengar kalau itu akan berwujud seperti Evoltis.

Nama Evoltis sendiri mengacu pada mobil display konsep Subaru yang diperkenalkan pada Januari lalu. Mobilnya berbasis SUV dan terlihat keren, dengan sentuhan desain futuristik.

Garis-garis bodinya terlihat tajam, yang menggambarkan spirit Subaru dalam dunia elektrifikasi baru.

Dengan popularitas SUV yang menjadi fenomena global, dapat diasumsikan bahwa SUV listrik ini akan ditawarkan juga secara global.

Hingga saat ini, di Eropa Subaru hadir dengan tiga varian hybrid ringan dari tiga model inti: Impreza e-Boxer, XV e-Boxer, dan Forester e-Boxer.

Informasi soal mobil listrik Subaru tersebut menggarisbawahi upaya Subaru untuk mengurangi kendaraan beremisinya di Eropa dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan powertrain alternatif.

Ini juga menandakan langkah elektrifikasi kedua merek Jepang tersebut di benua Eropa setelah baru-baru ini meluncurkan varian hibrida ringan dari tiga model inti di wilayah tersebut.

Ketiganya yaitu model Impreza e-Boxer, Subaru XV e-Boxer dan Forester e-Boxer saat ini mewakili 60% dari volume penjualan.

Sementara di Amerika Serikat, Subaru menawarkan Subaru Crosstrek Hybrid plug-in hybrid, berdasarkan teknologi PHEV dari Toyota.