Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) resmi melayani bus ramah lansia, disabilitas, dan lingkungan untuk rute layanan dalam kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini seiring dengan komitmen DAMRI untuk memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jasa transportasi publik.

Bus ramah lansia, disabilitas, dan lingkungan ini bertujuan untuk menunjang kemandirian kaum disabilitas seperti sekolah, bekerja, dan aktivitas lainnya.

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi mengapresiasi kerja sama dengan DAMRI.

Adanya bus ini juga sekaligus mempertegas bahwa Nusa Tenggara Barat adalah provinsi yang ramah disabilitas.

damri ramah disabilitas

"Kelompok disabilitas bukanlah beban. Mereka juga punya hak berkegiatan dan berkarya bersama-sama dengan kita," kata Rohmi.

DAMRI sendiri telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengoperasikan bus disabilitas sejak Oktober 2020.

Pada tahun 2021 akan direalisasikan lima unit bus yang akan ditempatkan di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Bus dilengkapi tangga otomatis yang digerakkan dengan hidrolik sehingga dapat bergerak naik-turun dengan kapasitas beban 120 kilogram.

Bus dirancang agar pengguna kursi roda dapat naik ke dalam kabin bus, di mana tersedia sepuluh titik kursi roda dilengkapi sabuk pengaman kursi roda.

Bus ini memiliki 20 kursi untuk penumpang tanpa kursi roda.

DAMRI melihat adanya kebutuhan aksesibilitas transportasi sahabat disabilitas yang berada di Kota Mataram serta program unggulan Nusa Tenggara Barat terkoneksi guna mewujudkan Nusa Tenggara Barat Gemilang.

Selain itu, inovasi ini juga merupakan wujud kewajiban pemerintah pusat maupun daerah dalam pemenuhan kebutuhan layanan transportasi untuk kelompok disabilitas.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 98 Tahun 2017 tentang penyediaan aksesibilitas pada pelayanan jasa transportasi publik bagi pengguna jasa berkebutuhan khusus.

DAMRI pun berharap peresmian Bus Disabilitas Nusa Tenggara Barat Gemilang nantinya akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan darat.

Lalu mendorong tren permintaan perjalanan darat dengan kesungguhan DAMRI dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan, serta pelaksanaan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Sebelumnya, DAMRI sebagai operator bus dengan armada terbesar di Indonesia menyatakan komitmennya untuk turut serta berkontribusi mencapai target kendaraan listrik berbasis baterai yang mencapai 20% populasi kendaraan di Indonesia pada tahun 2025.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen DAMRI adalah melalui program retrofit bus listrik untuk transportasi umum yang dilakukan pada acara Semiloka Retrofit Bus Listrik Untuk Transportasi Umum yang diadakan di Villa Back to Nature, Bogor, Jawa Barat pada 14-15 Desember 2020.