Porsche Carrera GT adalah salah satu kreasi terbesar Porsche. Itu bukanlah pernyataan yang hanya datang dari pabrik pembuat mobil tersebut.
Melainkan juga diakui dan pernah dinyatakan langsung oleh pakar mobil ternama sekelas Jay Leno.
Mobil supercar ini diluncurkan sebagai sebuah konsep pada tahun 2000 dan kemudian diubah menjadi model produksi empat tahun kemudian.
Dipercaya pula, sekitar 1.500 contoh Porsche Carrera GT open-top (atap terbuka) sudah dibuat. Dapat dikatakan semuanya istimewa, satu contoh tertentu bahkan lebih istimewa.
Bayangkan sebuah Porsche Carrera GT warna perak yang mengagumkan ini sebagai kelinci percobaan dari Divisi Pelatihan Aftersales Akademi Porsche.
Dalam divisi tersebut, mobil ini digunakan untuk mengajari teknisi dari Amerika Serikat mengenai cara servis dan perawatan supercar ini.
Yang menarik, demi keperluan tersebut, Porsche ini pun terpaksa dibongkar dan dipasang kembali sebanyak 78 kali. Dari A ke Z dan kembali ke A. Ya, 78 kali!
Galeri: Porsche Carrera GT di Academy Aftersales Training Division
“Saya sudah berada di sana (Akademi Porsche) ketika pesawat kargo Lufthansa 747 turun di sini, di Atlanta, pada tahun 2004 lalu,” kata Bob Hamilton, seorang instruktur Porsche sejak 2002.
Bob Hamilton juga merupakan satu-satunya orang yang mengajar kursus mekanik Porsche Carrera GT dalam Divisi Pelatihan Aftersales Akademi Porsche.
“Kami meletakkan mobil tersebut di flatbed truk dan membawanya ke Phoenix Parkway, tempat fasilitas pelatihan lama kami berada,” Hamilton menambahkan.
Mobil tersebut saat ini berada di Porsche Experience Center, Atlanta, Amerika Serikat.
Atau, secara harfiah, hanya beberapa kilometer dari landasan pacu tempat Hamilton mendarat pada 16 tahun lalu.
Tempat ini adalah salah satu dari hanya tiga fasilitas tempat teknisi Porsche asal Amerika Serikat dilatih.
Dua tempat lainnya adalah Easton dan Eastvale, tetapi untuk Porsche Carrera GT hanya tersedia di pusat Atlanta.
Mobil khusus tersebut merupakan inti dari kelas Porsche Carrera GT dan memasuki bengkel dua hingga empat kali dalam setahun.
Selama program pelatihan berlangsung, sebanyak enam teknisi mengikuti kelas dalam empat hari.
Kelas tersebut mencakup topik-topik seperti servis umum dan penggantian kopling, perbaikan bodi mobil, dan lain-lain.
Mobil tersebut dibongkar dan dipasang kembali selama empat hari oleh setiap kelompok yang ingin lulus dari akademi tersebut.
Sumber: Porsche