Pabrikan Volkswagen telah meluncurkan dua kendaraan listrik barunya pada tahun lalu, VW ID.3 dan ID.4.
VW ID.3 adalah model baru yang dibuat untuk Eropa, sedangkan VW ID.4 adalah crossover yang dirancang untuk jutaan pelanggan setia VW di seluruh dunia.
Menariknya, kedua EV tersebut menggantikan model tunggal -VW e-Golf. Ya, VW e-Golf sebentar lagi bakal selesai masa baktinya.
Pabrikan Jerman tersebut diam-diam menghentikan produksi VW e-Golf untuk pasar Amerika Serikat pada Maret tahun ini.
Meski begitu, model tersebut masih tetap dijual di Eropa selama beberapa bulan lagi, hingga persediaannya habis.
Galeri: Produksi VW e-Golf berakhir
VW e-Golf diluncurkan pada 2014, hatchback listrik ini diproduksi di pabrik VW di Wolfsburg hingga musim panas 2020 dan model terakhir berasal dari pabrik Volkswagen Dresden.
Produksi pabrik Dresden total mencapai 50.401 unit VW e-Golf yang telah dibuat sejak Maret 2017.
Total produksi yang dijalankan VW e-Golf dari kedua pabrik tersebut berjumlah 145.561 kendaraan dalam lebih dari tujuh tahun masa produksi.
Angka ini menjadikan VW e-Golf salah satu mobil bertenaga baterai paling populer di Eropa, terutama di pasar dalam negeri Norwegia dan Jerman.
Selain Jerman dan Norwegia, Amerika juga menjadi pasar potensial bagi VW e-Golf ini.
“Berakhirnya VW e-Golf juga merupakan awal dari persiapan akhir untuk ID.3. Hanya dalam beberapa minggu, kami akan membuka bab berikutnya," kata Danny Auerswald, kepala pabrik Dresden.
"Setelah Zwickau, kami adalah lokasi kedua di Eropa yang memproduksi kendaraan berdasarkan sistem e-drive modular baru,” katanya.
Pabrik VW di Dresden memiliki luas 83.000 m2. Pabrik ini selain memproduksi VW e-Golf juga memproduksi VW Phaeton dan Bentley Flying Spur.
Sejak Mei 2018, pabrik Dresden menghasilkan 74 mobil e-Golf setiap harinya. Pabrik ini memiliki 380 karyawan di berbagai lini produksi dan staf.
Selama tiga minggu ke depan, Volkswagen akan melakukan rekonstruksi yang diperlukan untuk kedua pabrik tersebut. Produksi VW ID.3 akan mulai dieksekusi pada akhir Januari 2021.
Berakhirnya produksi VW e-Golf ini menjadi momentum penting bagi VW untuk memulai penetrasinya di persaingan kendaraan listrik dunia.
VW memang sudah lama memfokuskan dirinya untuk memulai produksi kendaraan ramah lingkungan dengan mengambil konsep ID yang sekarang sudah terwujud.
VW bahkan rela meninggalkan gelanggang motorsport demi memaksimalkan segala potensinya untuk membangun kendaraan berdaya listrik ini.
Sumber: Volkswagen