Renault sepertinya terus berpacu dalam pengembangan program kendaraan listriknya. Pabrikan mobil Prancis ini terus merilis kendaran listriknya.

Renault dikabarkan tengah mempersiapkan kendaraan listrik barunya yang bakal diluncurkan tahun 2021 untuk pasar Eropa.

Ya, Renault dilaporkan akan segera merilis kendaraan listriknya yang berbasis crossover. Menurut L'argus, crossover Renault tersebut dirancang dan di posisikan di atas Renault Zoe.

Renault Zoe sebagaimana diketahui merupakan model kendaraan listrik Renault yang populer di Eropa dan mendapat sambutan hangat.

Renault Zoe berhasil membukukan penjualan 84 ribu unit dalam periode Januari-November 2020.

Selain di Prancis, Renault Zoe juga menjadi mobil listrik terlaris di Jerman, Italia, Portugal, dan Spanyol. Sejak produksi pada tahun 2012, Renault telah berhasil menjual lebih dari 268 ribu unit model tersebut di benua Eropa.

Renault juga cukup sukses memproduksi kendaraan listrik niaga dengan model Renault Kangoo Z.E dengan jumlah mencapai 57.595 unit.

Secara total, di Eropa Renault mencatat penjualan kendaraan listriknya sepanjang Januari hingga November 2020 sebesar 95.985 unit.

Sebuah sumber mengatakan Renault Crossover nantinya akan menggunakan platform CMF/EV Renault yang digunakan pabrikan untuk mendukung konsep Renault Morphoz yang seharusnya memulai debutnya di Geneva Motor Show 2020.

Tidak ada spesifikasi teknis yang disebutkan, selain jangkauan yang diharapkan, yaitu hingga 600 km.

Bukan perkara mudah untuk bisa menghasilkan kendaraan yang memiliki daya jangkau sejauh itu dalam satu kali pengisian daya listrik.

Meski itu seharusnya bukan hal sulit bagi Renault karena pabrikan sudah memiliki pengalaman yang baik pada model yang sudah diproduksi sebelumnya.

Sebagai informasi tambahan, Renault Zoe memiliki daya jelajah hingga 395 km untuk sekali pengisian daya dengan menggunakan baterai 55 kwH.

Nah, tentunya itu menjadi modal bagi Renault untuk bisa memenuhi janjinya menghasilkan mobil listrik dengan daya jelajah mencapai 600 km.

Foto mobil dalam artikel ini merupakan hasil rendering kami yang berdasarkan pada model Renault Morphoz.

Selanjutnya, setelah memperkenalkan model crossovernya tersebut, Renault diperkirakan bakal merilis model yang lebih besar (barangkali akan lebih besar dari Renault Kadjar).

Mengenai yang terakhir, kami tidak memiliki banyak informasi selain fakta bahwa mobil itu akan menggunakan platform CMF/EV yang sama.