Terlepas dari beberapa rumor tentang kehancurannya, Chevrolet enggan mengkonfirmasi atau menyangkal apa pun tentang Camaro.

Namun, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu diyakini punya rencana memberi perpisahan yang layak buat muscle car andalan mereka.

Dalam laporan kami sebelumnya tentang harga Chevrolet Corvette C8 di Australia, Wheels juga membahas sedikit perkembangan tentang Camaro.

Salah satu model populer keluaran Chevy itu dikabarkan mendapat perpanjangan napas dua tahun lagi, dengan masa pensiun dipindahkan dari 2024 ke 2026.

Galeri: Chevrolet Camaro LT1 2020: Plus dan Minus

Chevrolet Camaro saat ini memang berada dalam posisi yang genting di pasar AS. Penjualan mereka sama sekali tidak memuaskan selama beberapa tahun terakhir, selalu tertinggal di belakang Ford Mustang.

Tahun ini, Chevy hanya memindahkan 22.226 unit pada kuartal III 2020. Dibandingkan periode yang sama pada 2019, angka itu turun 39,6 persen.

Sebagai komparasi, Mustang menjual dua kali lipat jumlah tersebut selama tiga bulan di tahun yang sulit dan menakutkan ini.

Oleh karena itu, kami tidak terlalu terkejut mendengar rumor bahwa Chevrolet bakal menghilangkan nama Camaro dalam beberapa tahun ke depan, meski tanpa ada pengganti konkret yang mengikuti.

Isu tersebut telah berhembus sejak 2019, tetapi perusahaan berbasis di Detroit itu belum sepenuhnya rela berpisah, dengan melakukan beberapa pembaruan di sana-sini.

Laporan dari majalah Australia, Wheels, menghadirkan secercah harapan bagi para penggemar Camaro--setidaknya di kawasan Down Under tersebut.

Mobil ini akan kembali di bawah GM Special Vehicle (GMSV) untuk varian SS dan ZL1 pada awal 2021.

Dan, Wheels tampaknya positif tentang masa depan Camaro, dengan partisipasi model ini dalam Kejuaraan Supercars pada 2022.

Meski demikian, sedikit skeptimisme juga diperlukan dalam menyikapi kabar ini. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Chevrolet tidak mengonfirmasi atau menyangkal apa pun soal Camaro.

Kita hanya bisa berharap Chevy bakal mempertahankan model tersebut, setidaknya selama dekade ini, sebelum beralih kepada kendaraan listrik (EV).