Kita baru saja mendengar keengganan McLaren untuk ikut memproduksi SUV. Di sisi lain, Ferrari justru tampak antusias dalam proses pengembangan crossover perdana mereka, Purosangue.

Laporan terbaru dari majalah CAR mengklaim model tersebut diberi kode nama "F175" dan bakal memasuki pasar pada awal 2022.

Kabarnya, Ferrari Purosangue akan diikuti oleh bukan hanya satu, tetapi dua SUV tambahan. Di internal, mereka disebut proyek F244 dan F245, diduga akan memakai platform serupa dengan Purosangue.

Ferrari sudah mengonfirmasi bahwa SUV pertama mereka akan ditawarkan dengan powertrain hybrid. Namun, dua model berikutnya diyakini akan kehilangan mesin pembakaran sepenuhnya.

Menurut CAR, platform tersebut dapat menampung hingga empat motor listrik, dengan output gabungan 610 daya kuda.

Saat ini, detail tambahan tentang pasangan EV anyar itu masih terbatas. Dan, tampaknya kita akan menunggu lama sebelum keduanya masuk ke pasar.

F244 yang disebutkan di atas diprediksi baru akan meluncur pada 2024, sementara F245 bakal menyusul dua tahun kemudian.

Banyak hal bisa berubah di masa depan. Tapi bahkan brand papan atas macam Ferrari tidak kebal terhadap peraturan emisi yang lebih ketat, jadi elektrifikasi dipastikan ada dalam agenda.

Mengingat permintaan terhadap SUV jauh lebih kuat dari sebelumnya, ada banyak pasar belum tersentuh yang dapat dimanfaatkan Ferrari untuk melengkapi jajaran mobil sport mereka.

Laporan tersebut juga coba untuk mengungkapkan lebih banyak detail tentang Purosangue. Versi terbaiknya diyakini akan datang dengan mesin V12 bertenaga sekitar 800 daya kuda.

Sebelum itu, mesin V8 4,0 liter hybrid dengan output 700 daya kuda akan tersedia saat peluncuran.

Model ini diklaim sebagai SUV four-seater sejati, dan mengadopsi suspensi udara yang ketinggiannya dapat disesuaikan untuk lebih banyak ground clearance saat dibutuhkan.

Menariknya, laporan juga menyebutkan bahwa Purosangue dirancang dengan pintu belakang bergaya “suicide door”. Caranya dengan menyingkirkan pilar B, seperti SUV listrik lainnya, Mazda MX-30.

Namun, masih perlu dinanti apakah ide tersebut akan benar-benar terjadi. Sejauh ini Purosangue hanya terlihat dalam mule test, menggunakan bodi Maserati Levante yang dimodifikasi dengan pintu belakang biasa.

Menyusul langkah Ferrari mempersiapkan Purosangue, daftar pabrikan mobil tanpa SUV semakin pendek.

Selain McLaren, brand lain yang sengaja mengabaikan body style populer itu adalah Bugatti dan Koenigsegg. Sementara Pagani kemungkinan akan membuat SUV (dan sedan) setelah 2025.