Terkait perkembangan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV), pabrikan Swedia, Volvo, terlihat seperti terlambat dalam merespon perkembangan ini.
Angka penjualan tidak berbohong. Model kendaraan listrik Volvo belum sepenuhnya mendulang sukses seperti model-model mesin konvensional. Suka atau tidak, Volvo terlambat ke pesta.
Tetapi Wakil Presiden Senior Desain, Robin Page, mengatakan kepada Auto Express, bahwa Volvo akan terus mendorong model khusus untuk kendaraan listriknya.
Apakah itu berarti XC40 Coupe listrik yang akan tampil? Mungkin, dan rendering dari Motor.es ini mencoba memprediksi masa depan sebuah crossover kecil dengan garis atap yang landai.
Volvo berencana untuk meluncurkan EV keduanya pada awal Maret tahun depan dengan gambaran bodi yang lebih ramping dibandingkan dengan XC40 Recharge.
Galeri: Lynk & Co 05
Hal tersebut diungkapan oleh CEO perusahaan Hakan Samuelsson kepada Automotive News.
Pernyataan tersebut menegaskan kalau Volvo akan memproduksi EV keduanya dengan model yang berbeda dari V40.
Dengan kata lain, model yang dimaksud tidak akan berbentuk hatchback. Besar kemungkinan model baru Volvo tersebut akan mengacu pada kendaraan sedan atau crossover.
Perlu diingat, pada tahun 2016 Volvo meluncurkan mobil konsep 40.1 dan 40.2 yang kemudian masing-masing menjadi Volvo XC40 dan Polestar 2.
Tidak jelas apakah Swedia sedang mempersiapkan versi mereka sendiri dari konsep 40.2 dengan meluncurkan sedan kompak listrik yang akan melengkapi XC40 Recharge.
Tapi rasanya Volvo akan mengacu pada model coupe-SUV yang berarti model tanpa emisi yang baru dari pabrikan tersebut akan menjadi variasi dari XC40.
Grup Geely -pemilik saham mayoritas Volvo- sudah memiliki pemain di segmen SUV-coupe kompak dengan model Lynk & Co 05, yang menggunakan platform CMA yang sama dengan XC40.
Seharusnya itu tidak terlalu menjadi persoalan bagi Volvo. XC40 sepertinya akan hadir dengan menekankan pada unsur kepraktisan dan garis atap yang lebih miring.
Konsekuensinya, head room penumpang belakang akan sedikit dipangkas yang mungkin juga akan berdampak negatif pada kapasitas kargo.
Volvo merencanakan EV produksinya akan membawa pabrikan ini sebagai merek yang dikenal spesialis memproduksi kendaraan listrik pada akhir dekade ini.
Portofolionya akan bertambah panjang karena XC20 berdimensi kecil akan segera hadir, termasuk juga Volvo XC100 yang besar. Kita tunggu saja kejutan dari Volvo.
Sumber: Motor.es