Land Rover Defender di Eropa seperti Jeep Wrangler di Amerika Serikat, karena mereka adalah pilihan tepat untuk menciptakan off-roader.

Ada pasar purnajual yang masif, dan kesederhanaan kendaraan juga membuat modifikasi bikinan sendiri jadi lebih mudah.

Dalam hal ini, Felix Collier membangun Land Rover Defender-nya sebagai rig untuk pergi ke alam liar dan menikmati interior mewah saat mencapai tujuan.

"Saya merakitnya hanya karena saya hobi menjelajah! Saya suka keluar jalur dan jauh dari keramaian serta rute utama," kata Collier kepada Motor1.com.

"Saya tak ada yang lebih menyenangkan dari melompat ke kursi pengemudi pada pagi hari dan melihat ke mana kendaraan akan membawa saya."

Collier mampu mengemas banyak fasilitas ke dalam tapak mungil ini.

Kayu menutupi sebagian besar interior termasuk pinus, sequoia untuk meja dapur dan papan belakang, lalu Valchromat hitam - sejenis kayu lapis berwarna yang tahan kelembaban dan tahan api.

Galeri: Land Rover Defender by Felix Collier

Atap pop-up menambah ruang berdiri di bagian belakang kabin. Untuk kelistrikan, terdapat baterai 110 amp-hour dengan sistem pengisian CTEK.

Pemanas diesel dua kilowatt, dengan tangki bahan bakar lima liter, membuat kabin tetap hangat pada malam hari.

Laci penyimpanan alat di bawah lantai menambah ruang untuk menyimpan barang. Kasur busa berfungsi ganda sebagai tempat duduk dan tempat tidur.

Di bagian luar, Land Rover Defender ini memiliki bodi biru tua dengan garis-garis putih pudar di sepanjang sisinya. Rak atap dapat digeser untuk memberi ruang bagi atap yang bermunculan.

Suspensi yang terangkat dan ban segala medan BF Goodrich jadi andalan dalam menangani kondisi yang berat.

Untuk kemampuan off-road ekstra, ada snorkel guna meningkatkan kedalaman rendam dan pelat skid depan buat melindungi bagian bawah bodi mobil.

Rig bikinan Collier ini sangat mengesankan, terutama melihat proporsinya yang kompak. Tampak sempurna untuk menjelajahi Inggris Raya.