Aston Martin sedang mengerjakan rencana perbaikan besar-besaran dari seluruh unit bisnis perusahaan.
Produsen mobil yang berbasis di Gaydon, Inggris Raya itu harus meningkatkan profitabilitas dan mempersiapkan era baru mobilitas listrik.
Aston juga harus berurusan dengan peraturan emisi saat ini - dan mereka harus melakukannya sekaligus.
Langkah besar pertama dalam rencana tersebut yaitu peluncuran 10 mobil baru yang diambil dari model yang sudah ada.
CEO Aston Martin Tobias Moers telah mengonfirmasi dalam wawancara baru-baru ini dengan The Financial Times.
Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Tobias Moers mengungkapkan mesin high-riding pertama dari merek tersebut, DBX, berada di urutan teratas dalam daftar prioritas.
Itu berarti kita akan melihat setidaknya satu versi baru dari model tersebut dalam waktu dekat.
Aston Martin DBX memang menjadi salah satu andalan Aston Martin dalam mempertahankan reputasinya.
Bahkan belum lama ini Aston berkolaborasi dengan pabrikan whisky terkenal dunia, Bowmore, dan merilis model eksklusif Aston Martin DBX Bowmore yang hanya diproduksi sebanyak 18 unit.
Pabrikan mobil eksotis asal Inggris itu akan terus bergantung pada Mercedes-Benz, yang kini memiliki seperlima saham dari Aston Martin.
Kerja sama antara kedua pembuat mobil akan semakin dalam dan Aston akan mengandalkan mesin yang dipesan lebih dahulu dari AMG daripada unit yang sudah ada sebelumnya.
Berbicara kepada The Financial Times, Tobias Moers juga berkomentar bahwa dia tidak dapat memastikan apakah mesin V12 memiliki masa depan di Aston Martin setelah tahun 2025.
Dia mengatakan bahwa penggemar V12 di seluruh dunia adalah alasan yang baik untuk menyelamatkan V12.
Tetapi dengan standar emisi Euro 7 yang akan datang, masa depan V12 terlihat tidak pasti pada saat ini.
Sementara dalam laporan terpisah dari The Time, Bos Aston Martin Lawrence Stroll telah menyatakan bahwa Aston Martin dapat mengoptimalkan proses produksi di dua pabriknya.
Hal itu bisa dilakukan dengan memindahkan semua pekerjaan cat ke fasilitas di Wales, tempat Aston Martin DBX diproduksi.
Sumber: The Financial Times via Autocar