PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) telah mulai melakukan uji coba kendaraan listrik untuk destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali.

Hal ini dilakukan sebagai kometmen Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam mendukung pemanfaatan Electric Vehicle yang minim polusi dan lebih ramah lingkungan.

Pada Senin, (28/12/2020), ITDC menerima 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV)/kendaraan elektrik dengan baterai dari PT HPP Energy Indonesia (HEIN).

Pelaksanaan serah terima dilakukan di Command Center, The Nusa Dua, Bali dan dihadiri oleh Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, dan Direktur Utama HEIN Hisashi Murakami beserta jajaran manajemen.

Serah terima 12 unit 2WEV ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja sama Uji Coba EV antara ITDC dengan HEIN pada 1 Desember 2020.

Berdasarkan Perjanjian kerja sama uji coba tersebut, HEIN akan menyediakan 12 unit 2WEV dan menyiapkan 2 unit BATTERY EXCHANGER (BEx) untuk The Nusa Dua selama periode perjanjian yang berakhir pada Juni 2021.

Sementara ITDC akan membantu HEIN mengumpulkan data yang diperlukan selama uji coba produk HEIN ini.

BATTERY EXCHANGER (BEx) merupakan anjungan untuk menukarkan baterai yang telah habis dayanya dengan baterai yang sudah terisi penuh.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan sangat mendukung implementasi program kendaraan listrik karena sejalan dengan komitmen ITDC untuk mewujudkan sustainable tourism.

"Untuk tahap awal, kerja sama berupa uji coba 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) ini akan dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan dan tenant di Kawasan The Nusa Dua, dengan 2 lokasi BEx yang berada di depan Kantor ITDC serta Kantor Security, Safety and Fire Brigade The Nusa Dua," katanya.

Kerja sama ini juga merupakan wujud dukungan ITDC atas Peraturan Presiden RI Nomor. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk transportasi Jalan.

Selain itu juga Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Jepang dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang energi.

Direktur Utama PT HPP Energy Indonesia, Hisashi Murakami menuturkan ITDC sebagai partner kerja sama akan membantu penelitian HEIN untuk pengembangan teknologi transportasi masa depan.

"HEIN menyediakan 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) kepada ITDC selama jangka waktu perjanjian sebagai sarana pengumpulan data yang mendukung penelitian HEIN di bidang penggunaan kendaraan tenaga listrik," ujarnya.

Kendaraan roda dua menggunakan baterai yang diserahkan ke ITDC ini memiliki spesifikasi antara lain jarak tempuh sejauh 69km pada kecepatan 40 km/jam.

Max Torque: 18.0N.m, Max Power: 4.2 kW yang ditenagai oleh dua baterai lithium Ion berkapasitas 50.4V.

“Kami berharap dengan pemanfaatan Electric Vehicle dalam kawasan ini dapat menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan percontohan Bali Energi Bersih," ujar Ardita.

"Selain itu, sudah saatnya kita mendukung pariwisata era adaptasi kebiasaan baru melalui implementasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dalam mewujudkan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata berkualitas yang lebih bersih, aman, dan nyaman sehingga dapat menjadi tambahan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung."