Ketika kami mendengar adaptor charger CCS1 untuk mengisi baterai ke mobil Tesla akhirnya akan tersedia, kami segera memesannya.
Hingga akhirnya barang itu tiba Kamis (31/12/2020) lalu dari pabriknya, Setec Power.
Kami tidak membuang waktu untuk berkendara ke stasiun pengisian baterai Electrify America.
Kami ingin melihat apakah alat itu berfungsi. Laporan sebelumnya soal adaptor CCS1 telah difilter dalam dua hari terakhir dari orang lain yang sudah menerimanya.
Dan kata mereka, adaptor itu tidak bagus. Setiap tweet, video YouTube, dan komentar yang kami baca dari forum Tesla online adalah keluhan yang tidak berhasil.
Sangat mengecewakan untuk dilihat, apalagi setelah membayar 660 dolar AS (Rp9,3 juta) untuk membeli adaptor ini.
Meskin demikian, kami tetap menuju Electrify America di Bridgewater, New Jersey, untuk melihat sendiri cara kerjanya, dan ternyata berhasil.
Tapi kami belum puas, karena kami telah mendengar begitu banyak orang mengeluh soal ketidakberhasilan dari adaptor ini.
Kami juga tidak puas dengan hanya berpatokan pada satu jenis stasiun pengisian daya cepat DC (DC Fast Charging).
Jadi kami kemudian menuju ke pengisian daya cepat DC 24 kW yang dibuat oleh IES yang ada di jaringan ChargePoint.
Stasiun pengsian ini dikenal sering memiliki masalah komunikasi, jadi ini akan menjadi ujian yang bagus. Namun ternyata, tidak ada masalah juga di sana.
Sayangnya, saya tidak mengharapkan adaptor untuk segera tiba (Setec Power tidak memberikan informasi pelacakan).
Sehingga, Tesla Model 3 2021 saya yang baru berusia tiga minggu telah terisi penuh saat dikirim.
Oleh karena itu, saya harus berkeliling sebentar hanya untuk mendapatkan status pengisian daya hingga 70 persen agar saya dapat mencoba adaptornya.
Idealnya, saya seharusnya mengujinya dengan kondisi pengisian daya yang sangat rendah, sehingga saya dapat melihat seberapa besar daya yang dapat dihasilkannya.
Tetapi saya tidak sabar untuk mencobanya. Setec Power menyatakan adaptornya dapat menghasilkan hingga 200-ampere. Tetapi itu belum terkonfirmasi.
Saat mengisi daya di stasiun Electrify America, pihak stasiun melaporkan pengiriman puncak 43 kW. Anehnya, mobil ini melaporkan menerima 33 kW saat itu.
Mungkinkah ini kombinasi dari sistem manajemen termal yang mengambil sebagian energi dan kerugian pengisian daya dari adaptor?
Baca juga:
Ketika saya pergi ke stasiun 24 kW, stasiun itu melaporkan mengirimkan 23 kW, yang normal untuk unit itu, dan mobil mengatakan menerima 16 kW.
Namun, setelah sekitar 30 menit, mobil dan stasiun sama-sama melaporkan 22 kW. Saya kira bisa jadi baterai lebih memanas.
Dan, sistem manajemen termal yang mengalihkan energi dari baterai telah mati.
Orang ini tidak seberuntung kami dengan adaptornya:
Adaptor Setec Power agak besar dan kikuk, mungkin sedikit kurang dari adaptor CHAdeMO ke Tesla, tetapi masih agak sulit untuk digunakan.
Anda harus mencolokkan adaptor ke konektor CCS terlebih dahulu, kemudian menempatkan kabel pengisi daya agar Anda dapat memasang adaptor ke dalam mobil.
Anda kemudian menekan tombol pada bagian atas adaptor dan itu menyelesaikan koneksi ke konektor.
Ada juga laporan baru-baru ini bahwa Tesla akan menjual adaptor CCS1 untuk Amerika Utara juga, dan telah tersedia di Korea Selatan.
Adaptor dari Tesla ini jauh lebih kecil dan sepertinya lebih mudah digunakan daripada yang dari Setec Power. Kami berharap dapat membandingkannya setelah tersedia.
Kami belum tahu harga yang akan dijual Tesla untuk adaptor tersebut. Bicara harga, kami sebutkan di atas bahwa kami membayar 660 dolar AS untuk adaptor dari Setec Power.
Berapa hari kemudan, Setec Power memperbarui situsnya dan mengumumkan harga 660 dolar AS itu sebenarnya harga diskon, dan sudah berakhir Kamis (31/12/20) itu juga.
Mereka hanya menjual 1.000 unit pertama dengan harga diskon. Mulai besok, adaptor kembali ke harga eceran regulernya, 980 dolar AS (Rp13,9 juta).
Kami percaya harga itu terlalu mahal untuk sebagian besar orang, kecuali Anda benar-benar perlu mengisi daya Tesla Anda pada pengisi daya cepat CCS DC.
Kami akan terus menguji adaptor di berbagai pengisi daya cepat DC, dan melakukan uji pengisian daya 10 persen hingga 80 persen.
Tujuannya untuk melihat berapa banyak daya yang disalurkannya saat kendaraan berada pada status pengisian daya yang lebih rendah dan dengan baterai yang lebih hangat.
Setelah menyaksikan videonya, beri tahu kami pendapat Anda tentang adaptor Setec Power CCS1 untuk pengisian daya Tesla ini pada bagian komentar di bawah.
Apakah layak untuk 660 dolar AS? Atau bahkan 980 dolar AS? Atau Anda menunggu pengumuman harga adaptor CCS1 produksi Tesla sebelum membuat keputusan?
Selamat tahun baru semuanya!
Sumber: State of Charge