Kita pertama kali mendengar rumor soal rencana Genesis meluncurkan crossover listrik sekitar satu tahun lalu.

Pada Januari 2020, muncul spekulasi bahwa model high-riding ketiga dari brand mewah tersebut bakal bertenaga listrik murni. Dan kini, kabar itu dikonfirmasi langsung oleh pihak perusahaan.

Dalam siaran pers yang merinci strategi Hyundai Motor Group buat periode 2021, produsen mobil tersebut secara resmi mengumumkan crossover Genesis bertenaga baterai.

Model itu akan debut pada tahun ini, bersamaan dengan crossover listrik bermerek Kia, dan versi produksi dari konsep Hyundai 45 yang memakai moniker Ioniq 5.

Ketiga EV tersebut akan didasarkan pada arsitektur listrik terbaru milik perusahaan Korea Selatan, yang disebut Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

Galeri: Platform Kia E-GMP

"Dengan peluncuran kendaraan baru berdasarkan platform listrik E-GMP, kami berencana untuk menyediakan opsi mobilitas ramah lingkungan yang menarik, dan secara tepat mencerminkan beragam selera serta kebutuhan pelanggan dengan harga lebih wajar," kata Chairman, Eui-sun Chung.

Hyundai menjelaskan, platform E-GMP baru ini mampu memberikan jangkauan maksimum lebih dari 500 kilometer (310 mil) dalam sekali pengisian daya.

Sementara itu, pengisian daya cepat untuk jarak 100 km (62 mil) bisa dipenuhi hanya dalam waktu lima menit.

Rencana jangka panjang pabrikan Negeri Ginseng tersebut adalah memiliki tidak kurang dari 25 model kendaraan listrik yang dijual pada 2025, dengan semua berdasarkan platform E-GMP.

Kemudian, Hyundai juga menargetkan untuk menjual setidaknya satu juta unit EV setiap tahun di pasar global.

"2021 harus menjadi tahun di mana kami memulai transformasi besar-besaran menuju mesin pertumbuhan baru," tambah Eui-sun Chung.

Bos asal Korsel itu juga mengungkapkan, Hyundai bakal mempercepat pembangunan dan pemasangan stasiun pengisian listrik baru di seluruh dunia.

Pada 2021, mereka  rencananya akan meluncurkan 20 stasiun pengisian cepat di Korea Selatan, juga siap mengoptimalkan infrastruktur pengisian daya di Eropa, bekerja sama dengan Ionity.