India memang tidak asing dengan skuter listrik. India cukup banyak perusahaan rintisan yang melayani pengembangan dan produksi kendaraan listrik seperti itu.

Jumlah penduduk India yang sangat banyak memiliki potensi yang sangat bagus untuk pengembangan sepeda motor listrik.

Tinggal menunggu waktu saja sampai skuter listrik menjadi norma dalam hal mobilitas. Selain itu, hampir semua pabrikan utama di dunia mulai meluncurkan kendaraan roda dua bertenaga listrik.

TVS, salah satu pabrikan sepeda motor paling populer di India, termasuk perusahaan yang melihat potensi skuter listrik.

Setelah meluncurkan iQube beberapa bulan lalu, TVS diharapkan untuk meluncurkan skuter listrik lainnya akhir tahun ini. Skuter itu ditujukan untuk pengendara yang lebih sporti.

Awalnya, skuter ini muncul sebagai skuter konsep di Auto Expo 2018, lalu TVS merealisasikannya dengan label nama Creon.

TVS Creon, Left Front Quarter

Skuter ini dirancang sebagai interpretasi merek dari skuter listrik modern yang berorientasi pada kinerja serta menampilkan gaya tubuh yang sangat agresif.

TVS Creon dirancang sebagai kendaraan roda dua elektrik yang sporti. Creon akan bersaing dengan Honda PCX Electric, serta Ather 450X, yang menampilkan banyak pilihan kustom.

Meskipun konsep yang diperkenalkan di Auto Expo 2018 ini sangat tajam dan bersudut, namun berharap saja motor produksinya tetap mempertahankan gaya agresif.

Walau harus melakukan sedikit penyesuaian agar bisa memenuhi selera audiens yang lebih luas.

Dari segi performa, diperkirakan TVS Creon menghasilkan tenaga sekitar 15 tenaga kuda dari motor listriknya — performa yang mirip dengan mesin kelas 150cc.

Selain itu, Creon diharapkan mampu menempuh jarak sekitar 90 km dalam sekali pengisian daya. Skuter ini juga diharapkan hadir dengan fitur pengisian cepat, baterai yang dapat ditukar, atau bahkan keduanya.

TVS termasuk pemain yang sudah lama bercokol di pasar Indonesia, bahkan memiliki satu fasilitas produksi di Karawang, Jawa Barat.

Dengan segala pasang surutnya, pabrikan India ini bertahan dari gempuran motor-motor Jepang yang begitu kuat.

Namun, TVS sedikit lebih taktis dalam memasarkan motor produksinya dibanding Bajaj yang lebih dulu minggat dari Indonesia.

Konsentrasi penyebaran TVS banyak dilakukan di luar Pulau Jawa. TVS Apache dan motor roda tiga menjadi andalan TVS di pasar Indonesia, walau TVS memiliki skuter Dazz dan Callisto.