Antilock Braking System atau ABS merupakan salah satu fitur keselamatan canggih yang dimiliki mobil-mobil modern saat ini.

Dengan sistem rem ABS ini, pengemudi tidak perlu khawatir mobilnya akan selip jika terpaksa harus mengerem secara mendadak.

Ya, ABS sendiri memang merupakan sebuah sistem pengereman yang dapat mencegah roda mengunci saat Anda melakukan pengereman mendadak.

Kalau pada mobil produksi lama, biasanya jika terjadi pengereman mendadak roda akan terkunci dan arah mobil tidak bisa dikendalikan.

Fungsi dan manfaat sistem ABS sendiri adalah mencegah terjadinya roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak tersebut.

Sehingga, Anda bisa menghindari atau mengubah arah mobil secara normal sampai mobil berhenti secara sempurna.

Fitur pada sistem pengereman ini di antaranya tersedia pada mobil-mobil Mitsubishi yang dipasarkan di Indonesia.

Sebut saja mulai dari Mitsubishi  Xpander, Mitsubishi Xpander Cross, Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Triton, Mitsubishi Eclipse Cross, hingga Mitsubishi Outlander PHEV.

Fitur ABS sendiri terdiri dari beberapa komponen yang membuatnya bisa berfungsi maksimal untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Apa saja komponen-komponen ABS tersebut? Simak penjelasan dari Mitsubishi Motors Indonesia berikut ini:

Sensor Kecepatan

Sensor kecepatan ini berfungsi untuk menghitung jumlah putaran roda yang akan dikonversi menjadi kecepatan kendaraan.

Posisi dari sensor kecepatan tersebut adalah pada knuckle atau drive shaft housing pada keempat roda mobil.

Brake Booster

Brake booster berfungsi untuk membantu meringankan beban/force pengemudi ketika menginjak rem.

Caranya dengan memanfaatkan vacuum dari mesin kendaraan pada saat mesin hidup atau menggunakan tekanan hidrolik fluida.

Hydraulic Unit

Sistem ABS pada umumnya menggabungkan pompa dan controller dalam satu komponen yang berfungsi untuk mengambil data kondisi kendaraan (termasuk pergerakan brake pedal).

Kemudian setelah itu mengatur distribusi tekanan hidrolik fluida (minyak rem) ke masing-masing roda.

Cara Kerja ABS

Cara kerja ABS secara umum adalah ketika pengemudi menginjak rem, maka hydraulic unit akan membaca seluruh data kendaraan .

Kemudian setelah itu memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi kendaraan di tiap bannya.

Efek pengaturan tekanan minyak rem secara komputer berdasarkan kondisi aktual kendaraan ini membantu untuk menurunkan kecepatan kendaraan dengan cepat.

Tanpa membuat ban terkunci, sehingga kendaraan tetap mudah dikendalikan. Demikian penjelasan soal ABS, dikutip dari Mitsubishi Motors Indonesia.