Akhirnya, Toyota GR Supra yang perkasa telah kembali sekarang setelah cukup lama absen dan mendapat banyak kritik karena mengincar pekerjaan rumah BMW.

Mengesampingkan hal itu, para tuner secara cepat menemukan bahwa mesin Bimmer (sebutan BMW) di bawah kapnya merupakan batu loncatan yang sangat baik.

Terbukti dengan mesin BMW tersebut, angka kinerja Toyota GR Supra menjadi sangat mengesankan.

Ini terlihat pula dalam video terbaru dari Car Magazine yang diunggah dalam platform Youtube.

Car Magazine menguji Toyota GR Supra melawan Porsche 718 Cayman GT4 dalam perlombaan drag race seperempat mil.

Galeri: Toyota GR Supra 3.0 2021

Di atas kertas, sepertinya kita akan melihat persaingan yang cukup ketat di antara kedua mobil bergengsi ini.

Toyota GR Supra dan Porsche 718 Cayman GT4 sama-sama mengeluarkan tenaga yang sangat mirip.

Rinciannya, Toyota GR Supra menghasilkan output 414 tenaga kuda (309 kilowatt) dan  Porsche 718 Cayman GT4 dengan 410 hp (306 kW).

Namun, segala sesuatunya mulai tampak suram bagi Porsche 718 Cayman GT4 ketika Anda mengetahui bahwa mobil Jerman ini memiliki kotak persneling manual.

Bandingkan dengan Toyota GR Supra dengan transmisi otomatisnya yang dapat bergeser dengan sangat cepat.

Namun, berkat mekanik yang pintar di Stuttgart, tempat produksi Porsche, Porsche 718 Cayman GT4 ini sempat melompat keluar dari garis.

Posisinya hampir sejajar dengan Toyota GR Supra. Tapi, setelah hit awal traksi, segalanya menjadi jauh lebih dapat diprediksi.

Sayangnya beberapa b-roll shot pada video ini selama balapan membuatnya sedikit sulit untuk melihat bagaimana larinya.

Tetapi tidak mengherankan, Toyota GR Supra akhirnya menang dalam sprint seperempat mil tersebut.

Terlepas dari itu, sebenarnya tidak terlalu mudah bagi Toyota GR Supra untuk memenangkan balapan ini.

Menempatkan waktu 12,56 detik, kontestan asal Jepang itu menyisihkan saingannya, Porsche 718 Cayman GT4, yang hanya lima per seratus detik lebih lambat yakni pada 12,51 detik.

Kami berani bertaruh pertandingan ulang dalam perlombaan setengah mil antara keduanya mungkin bisa membalikkan keadaan.

Tapi bagaimanapun, jelas bahwa setiap kesempatan untuk melihat kedua kendaraan ini bertarung di trek lurus terlalu bagus untuk dilewatkan.

Beri tahu kami pada kolom komentar di bawah ini, kontestan mana yang menurut Anda bisa memenangkan perlombaan roll race?