Dunia industri otomotif di dunia mulai membaik. Pandemi Covid-19 memang membuat penjualan anjlok. Namun, perlahan tapi pasti pasar mulai kembali membaik. Hal ini dapat terlihat dari penjualan kuartal empat tahun 2020.

Berdasarkan laporan penjualan kendaraan di Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan di banding dua kuartal sebelumnya pada tahun 2020. 

Penjualan mobil memang sempat terjun bebas ketika pandemi Covid-19 mulai masuk di Negeri Paman Sam pada Maret 2020. Hal ini pula yang membuat penjualan secara keseluruhan anjlok menjadi 14.5 juta hingga 14,6 juta unit kendaraan.

Jumlah tersebut menurun dibanding tahun 2019 yang penjualannya mencapai 17,1 juta unit kendaraan.

Meski begitu, dilansir Antara dari Reuters, Rabu, 6 Januari 2021, General Motor Co mencatat adanya kenaikan 4,8 persen dalam penjualan Amerika Serikat pada kuartal keempat tahun 2020.

Sementara Toyota Motor Corp dan Volkswagen AG mengalami kenaikan penjualan masing-masing 9,4 persen dan 10,8 persen. Adanya peningkatan tersebut menjadi angin segar bagi industri otomotif Amerika Serikat. 

Terlebih dengan adanya distribusi vaksin yang nantinya sudah menyebar ke berbagai wilayah. Kemudian juga suku bunga yang rendah dan penghematan konsumen yang kuat. Pemerintah setempat pun meyakinkan bahwa industri otomotif akan tumbuh lebih baik.

Hal senada juga diungkapkan para eksekutif pabrikan yang menyuarakan optimisme bahwa penjualan yang sempat rendah pada periode April-Mei akan rebound dan berlanjut hingga tahun 2021.

Pejabat Toyota mengharapkan penjualan kendaraan baru di AS pada 2021 sebesar 16 juta unit. Sementara VW memperkirakan 15,6 juta.

"Kami siap untuk mengguncang 2021," kata Wakil Presiden Grup Toyota Motor Amerika Utara dan manajer umum divisi Toyota, David Christ.

Kepercayaan diri adanya peningkatan juga dirasakan Kepala Ekonom GM, Elaine Buckberg. Ia mengatakan pembuat mobil Amerika Serikat melihat "inflection point" bagi ekonomi AS pada musim semi 2021. 

Harga transaksi rata-rata pembuat mobil di Detroit per kendaraan baru mencapai rekor setahun penuh 39.229 dolar AS pada tahun 2020.

"Meluasnya tingkat vaksinasi dan cuaca yang lebih hangat akan memungkinkan konsumen dan bisnis untuk kembali ke aktivitas yang lebih normal, mengangkat pasar kerja, sentimen konsumen dan permintaan otomotif," kata Elaine Buckberg.

Tak hanya Amerika Serikat, industri otomotif Indonesia juga diprediksi mulai kembali bergeliat pada tahun 2021.