Zap-Map melakukan survei terhadap pemilik mobil listrik (EV) yang berbasis di Inggris. Zap-Map adalah situs seputar mobil listrik.

Meskipun hasilnya tidak mengejutkan bagi penggemar mobil listrik, hasilnya perlu dibagikan kepada dunia untuk membantu mempromosikan percepatan populasinya.

Menurut survei, kurang dari satu persen pemakai mobil listrik yang ingin kembali ke mobil bensin.

Selain itu, data Zap-Map menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen pemilik mobil listrik tidak akan mengganti mobil listrik mereka dengan mobil bensin.

Meskipun ada banyak hal yang bisa dikatakan tentang validitas survei, yaitu soal cara dilakukannya, di mana dilakukannya, dan lain-lain.

Tapi, kami yakin sebagian besar pemilik mobil listrik di seluruh dunia kemungkinan besar akan setuju dengan data ini.

Tampaknya sangat jarang bagi pemilik mobil listrik untuk membuang mainan baru mereka dan kembali ke mobil bensin, meskipun hal itu pasti terjadi karena berbagai alasan.

Jajak pendapat terbaru Zap-Map dilakukan pada November 2020, mensurvei lebih dari 2.000 pemilik mobil listrik. Laporan itu berbunyi:

Dengan lebih dari 2.000 responden, sebanyak 91 persen mengatakan "tidak, terima kasih" untuk mengganti mobil listrik mereka dengan mobil bensin atau diesel.

Sebaliknya, kurang dari satu persen yang mendambakan kembali ke bahan bakar fosil. Lalu, sembilan persen mengatakan mereka tidak yakin.

Menariknya, Zap-Map mengatakan sebagian besar responden adalah pemilik kendaraan listrik pertama kali.

Faktanya, 73 persen mengatakan mobil mereka saat ini adalah mobil listrik pertama mereka. Sekitar 52 persen membeli kendaraan listrik dalam setahun terakhir.

Pemilik mobil listrik memiliki skor kepuasan keseluruhan 91 dari 100 dibandingkan dengan 72 dari 100 untuk pemilik mobil bahan bakar fosil.

Zap-Map juga melihat mobil listrik mana yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi berdasarkan hasil survei.

Mobil listrik yang mendapat nilai kepuasan tertinggi termasuk: Volkswagen ID.3, Kia Niro Plug-in Hybrid, dan BMW 3 Series saloon (semuanya 100 persen).

Lalu, Tesla Model 3 (96 persen ), Kia e-Niro (96), Hyundai KONA elektrik (94), Renault Zoe (92), dan Nissan Leaf (90), juga mencapai komitmen pengemudi yang tinggi.

Selain hasil survei yang menjanjikan, Zap-Map mengingatkan kita bahwa ini semua terjadi di saat industri kendaraan listrik sedang berkembang pesat.

Terlepas dari pandemi global, dan sebagian besar pembuat mobil berjuang keras, mengalami kenaikan 9,7 persen dari semua penjualan mobil baru tahun ini atau naik 3,2 persen dibanding 2019 dan 1,1 persen pada 2015.