Subscriber Youtube Chris Forsberg mungkin tahu fotografer dan penggemar otomotif Larry Chen, yang juga sahabat Forsberg, memiliki ketertarikan kuat terhadap Nissan Fairlady Z.

Itu sebabnya, episode terbaru dari kanal Youtube Hoonigan AutoFocus menampilkan seluk beluk mobil reli Nissan 370Z milik Forsberg.

Mobil Nissan 370Z ini dibuat sebagai tribute atau penghormatan kepada mobil Datsun 240Z yang berkompetisi dalam ajang Safari Rally pada tahun 1970-an.

Bagi yang belum tahu, acara reli tersebut merupakan ujian yang menakutkan bagi keterampilan dan keandalan pengemudinya.

Seiring dengan ditempatkannya Afrika Timur dalam peta olahraga otomotif global, Safari Rally mendapatkan gelarnya sebagai salah satu acara reli terberat di dunia.

Memenangkan reli tersebut adalah prestasi yang dipandang setara dengan tiga kemenangan musim reguler.

Galeri: Datsun 240Z 1974 Dijual di eBay

Reputasi reli tersebut dan fakta bahwa Datsun 240Z telah memenangkannya secara gemilang pada tahun 1971 dan 1973 silam, memang tidak terlupakan.

Sehingga, tidak perlu dikatakan lagi, Chris Forsberg dan Nissan harus berbuat sesuatu untuk mengenang momen itu.

Tapi, Anda mungkin penasaran mengapa Nissan Z Proto tidak digunakan sebagai basis pembuatannya?

Sayangnya, proyek tersebut awalnya ditugaskan untuk dipamerkan dalam acara SEMA 2020 di Las Vegas (tapi ditunda karena pandemi), dan hanya satu yang telah dibuat.

Oleh karena itu, dipilihlah Nissan 370Z sebagai penghormatan untuk Datsun 240 yang legendaris tersebut.

Anda mungkin akan melihat bahwa tim dari Nissan cukup ahli dalam mencocokkan estetika dari mobil reli aslinya.

Isyarat styling seperti kap hitam, lampu reli, dan roda balap kemungkinan besar akan terlihat pada pandangan pertama, dengan inspirasi klasik yang lebih dalam.

Satu tambahan yang sangat sederhana namun efektif yang cocok bagi kami adalah pegangan pada bagian belakang.

Bertentangan dengan etos kebanyakan mobil proyek, kreasi retro-modern ini dibangun dengan spesifikasi ARA (American Rally Association) penuh.

Mobil tribute ini memang belum mengikuti ajang reli apa pun, tetapi sudah siap meluncur ke garis start. Namun demikian, tenaga kuda yang dihasilkan tidak berubah.

Seperti aslinya yang hanya menghasilkan sekitar 215 tenaga kuda (160,3 kilowatt), serta hanya ditambah dengan sistem pembuangan baru dan filter drop.

Safari Rally mungkin tidak penting bagi sebagian orang. Tapi jangan lupa, legenda reli seperti Hannu Mikkola, Ari Vatanen, hingga Carlos Sainz Sr pernah ambil bagian dalam ajang ini.

Lomba reli tersebut sebenarnya sudah diatur untuk kembali ke kalender WRC pada tahun 2020, tetapi harus ditunda tanpa batas waktu karena pandemi Covid-19.