Menurut Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat, negara adi daya itu kini jadi produsen minyak terbesar di dunia.
Arab Saudi ada di posisi kedua, tapi tetap saja minyak bumi jadi penggerak ekonomi negara kerajaan itu.
Namun, kabar menarik pun mencuat bahwa Lucid Motors sedang berada dalam tahapan pembicaraan serius dengan kerajaan Arab Saudi untuk pembangunan pabrik.
Lucid Motors sendiri adalah perusahaan asal AS yang fokus pada produksi mobil listrik tapi jadi tanda tanya besar, mengapa di Arab Saudi.
Jika ini berlanjut, Arab Saudi akan melakukan diversifikasi usaha yaitu memproduksi dan menjual mobil listrik. Jika begitu, Lucid Motors pun mereka beli.
Bloomberg menginformasikan bahwa kesepakatan sedang dinegosiasikan antara Lucid dan dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi, yang disebut Dana Investasi Publik (PIF).
PIF nantinya yang akan jadi pemegang saham Lucid yang relevan, dan rencananya adalah mendirikan pabrik baru ini di Jeddah, sebuah kota dengan pelabuhan penting.
Itu akan membuat pabrik baru dan menjadi platform ekspor yang fantastis untuk produk Lucid. Selain Lucid Air, SUV Lucid Gravity juga bisa diproduksi di pabrik baru untuk Eropa dan Asia.
Kandidat lain yang berpeluang memiliki pabrik adalah Neom, kota baru yang sedang dibangun Arab Saudi dan juga dekat dengan Laut Merah.
Sumber Bloomberg mengatakan diskusi tersebut sudah bergerak maju tetapi rencananya bisa berubah.
Terlepas dari di mana pabrik tersebut akan berada, jelas bahwa Lucid dapat menggunakan pabrik lain untuk menjangkau lebih banyak pasar selain di AS.
Contohnya, Tesla dengan Giga Shanghai menunjukkan bahwa memiliki lebih dari satu fasilitas manufaktur diinginkan jika Anda mampu membelinya.
PIF melakukan investasi di Lucid pada 2018 dengan syarat perusahaan akan mengembangkan pabrik di Arab Saudi.
Ironisnya, sovereign wealth fund juga memiliki investasi di Tesla, tetapi menjual semua sahamnya di perusahaan tersebut pada 2020.
Rasanya, tak ada yang salah jika Arab Saudi mengikuti tren bisnis yang sedang molek saat ini, yaitu kendaraan listrik.
Apalagi, minyak bumi sudah terukur kapan akan habis dan uang yang telah dihasilkan juga sangat banyak.
Sehingga, melakukan investasi cerdas demi menjaga kekayaan dan menambah aset jadi hal lumrah untuk orang kaya mana pun.