Proyek mobil listrik Apple rupanya belum mati. Kendati belum ada kabar konkret signifikan, raksasa gawai itu tetap meneruskan ambisinya.

Faktanya, menurut laporan baru-baru ini, sejumlah pemasok suku cadang di Taiwan sudah mulai bersiap untuk meningkatkan produksi komponen kendaraan listrik Apple.

Prediksi paling optimistis bahkan memperkirakan debut penuh mobil listrik Apple sebelum akhir tahun.

Kabar baiknya adalah bahwa proyek tersebut tampaknya mendapat sambutan yang sangat baik dari para pembuat mobil.

Galeri: Konsep Mobil Apple 2076

Bahkan, pimpinan tertinggi Volkswagen baru-baru ini mengakui bahwa dia menantikan persaingan dari perusahaan di luar industri otomotif.

Ternyata, pabrikan otomotif sebenarnya bisa terlibat dalam produksi mobil Apple tersebut. Artinya, tidak terlalu murni entitas non-otomotif.

Mengutip informasi dari Korea Economic Daily, MacRumors melaporkan Apple kemungkinan sedang bernegosiasi dengan Hyundai.

Produsen mobil asal Korea Selatan itu dapat memproduksi mobil listrik Apple begitu siap diluncurkan, tapi, tentu saja, tidak ada yang dapat dikatakan secara spesifik kapan waktunya.

Anehnya, tak lama setelah laporan itu muncul, Hyundai mengonfirmasi sedang dalam pembicaraan awal dengan Apple.

Topik pembicaraannya mengenai kemungkinan kemitraan yang melibatkan produksi mobil listrik. Akibat pengumuman tersebut, saham perusahaan melonjak 19 persen.

“Kami memahami bahwa Apple sedang berdiskusi dengan berbagai produsen mobil global, termasuk Hyundai Motor,” demikian pernyataan resmi Hyundai.

“Dikarenakan diskusi masih pada tahap awal, belum ada yang diputuskan.” Sebuah pernyataan standar atas sebuah rumor yang kemungkinan besar benar.

Laporan asli dari Korea Selatan mengklaim kedua perusahaan dapat bekerja sama tidak hanya untuk memproduksi mobil listrik Apple.

Lebih dari itu, bisa juga untuk mengembangkan teknologi baterai karena biaya yang sangat besar dari proses pengadaan baterai itu.

Hyundai pun menolak mengomentari bagian dari laporan itu. "Kami telah menerima permintaan kerja sama potensial dari berbagai perusahaan,” Hyundai melanjutkan.

“Ini terkait pengembangan kendaraan listrik tapi belum ada keputusan yang diambil karena diskusi masih dalam tahap awal."

Segala kemungkinan tetap terbuka tapi saat ini posisi Hyundai sebagai penopang utama mobil listrik Apple berada di tempat terdepan.

Segala persyaratan dan pengalaman telah dipenuhi Hyundai sehingga Apple tampaknya akan nyaman jika menggandeng mereka.

Meski begitu, bisnis sama dengan politik yang bisa berubah dalam waktu yang singkat sampai semuanya benar-benar sudah terikat aspek formal.