Ducati memperkenalkan mesin 1.103cc, desmodromic, 90 derajat V4 pada akhir 2017 untuk menggantikan L-twin yang sudah ada.

Pada saat itu, House of Borgo Panigale ini memperkenalkan mesin yang diletakkan di dalam Panigale yang baru.

Ducati Panigale V4R menyusul setahun kemudian, dipersenjatai dengan versi mesin empat silinder yang lebih kecil, 998cc.

Lalu pada Oktober 2020, Ducati memperkenalkan versi lain dari mesin yang sekarang terkenal, yaitu V4 Granturismo.

Beberapa minggu menjelang peluncurannya, Ducati mengungkapkan beberapa petunjuk tentang mesin baru yang akan menggerakkan Multistrada generasi berikutnya.

Pada waktu itu Ducati tidak banyak membocorkan mesin barunya. Namun kami sangat yakin bahwa blok mesin baru Ducati akan lebih ringan dan lebih kompak.

 

New Ducati V4 Granturismo Engine, Pistons
New Ducati V4 Granturismo Engine, Gears
New Ducati V4 Granturismo Engine, Profile, Right

Blok mesin itu akan menghasilkan tenaga maksimal 170 tenaga kuda, dan diklaim memiliki interval perawatan motor yang jauh lebih lama.

Setelah beberapa saat, akhirnya secera lengkap dapat diketahui bahwa Ducati V4 Granturismo menawarkan mesin berkapasitas 1.158cc.

Mesin baru tersebut menghasilkan tenaga maksimal 170 tenaga kuda pada 10.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 92,2 lb-ft pada 8.750 rpm.

Itu berarti ada peningkatan yang cukup baik pada power 158 hp dan torsi 95,5 lb-ft dari Testastretta saat ini.

Dibandingkan dengan L-twin 1.262 cc Multistrada saat ini, model V4 ini lebih pendek 85 mm, lebih rendah 95 mm, lebih lebar 20 mm, dan berbobot 66,7 kg yang berarti lebih ringan 1,19 kg dari model sebelumnya.  

New Ducati V4 Granturismo Engine, Valves
New Ducati V4 Granturismo Engine, Cylinders

Meski begitu, model V4 ini tetap menghadirkan performa yang tidak perlu diragukan lagi. Juga kemampuan manuver yang sangat baik.

Bahkan mesin baru ini telah mengalami uji coba jalanan sejauh 120.000 km.

Mesin baru Granturismo ini juga dilengkapi crankshaft counter-rotating (seperti Ducati V4s lainnya) dan diatur untuk menggunakan twin-pulse firing order yang sama.

Menurut Ducati, profil poros bubungan dan kecepatan angkat katup secara khusus disetel untuk memenuhi persyaratan sebagai motor touring Multristrada tanpa harus mengorbankan performa.

Interval perawatan khususnya untuk servis Ducati disetel pada setiap 60.000 km, itu berarti dua kali lipat dibanding mesin Ducati saat ini.

Mesin baru ini menjadikan model Ducati memiliki durabilitas yang mumpuni. Mesin baru ini turut dipasang pada Multistrada V4 yang belum lama diluncurkan.

Multistrada V4 juga menjadi pioner karena dilengkapi radar dan sistem adaptive cruise control.  

Galeri: New Ducati V4 Granturismo Engine