Sekarang kita sudah memasuki tahun 2021. Musim-musim baru olahraga otomatif pun sudah dekat. Terlepas dari kapan semuanya akan mulai lagi.

Meski Covid-19 masih merajalela, semua mobil balap kini bersiap untuk balapan. Maka itu, Toyota baru-baru ini memperdengarkan suara mesin dari startup Le Mans Hypercar-nya.

Pembuat mobil asal Jepang itu tidak mengungkapkan tata letak mesin. Tapi, kami sebelumnya telah membahas konsep Toyota GR Super Sport versi jalan raya.

Mobil Toyota GR Super Sport sempat dirilis pada tahun 2018 dengan mesin V6 twin-turbo 2,4 liter yang dipasang di tengah.

Kami hanya bisa menebak mobil balap LeMans Hypercar yang baru ini akan menampilkan sesuatu yang serupa.

Output daya kemungkinan berada pada bagian atas dari 600 tenaga kuda (447,4 kilowatt), karena aturan LeMans Hypercar yang baru membatasi pesaing hingga 671 hp (500,3 kW).

Mungkin Anda penasaran. Tapi setidaknya Anda bisa mendengarkan raungan mesinnya terlebih dahulu, yang diunggah akun twitter resmi @Toyota_Hybrid di bawah ini:

 

Ketentuan lain dalam aturan tersebut adalah, 20 versi mobil balap yang akan digunakan di jalan raya juga harus dibuat.

Tidak lama berselang, muncullah mobil fantastis seperti Mercedes-Benz CLK GTR dan Porsche GT1, juga Toyota GR Super Sport tidak terkecuali.

Peraturan baru ini bertujuan untuk membuat persaingan menjadi lebih merata dan memangkas biaya untuk tim yang lebih kecil.

Seiring dengan membawa lebih banyak pabrikan ke seri balap ketahanan utama, perubahan tersebut bisa berarti akhir dominasi dari tiga besar Porsche, Audi, dan Toyota.

Ketiganya memang kerap  mendominasi podium di sirkuit LeMans. Mari kita tunggu dan lihat, tapi pembuat mobil asal Jepang ini terlihat sangat percaya diri dengan usahanya.

Terlepas dari itu, Toyota telah menguji mobil balap hypercar-nya tersebut di sirkuit balap sirkuit Paul Ricard dengan sukses besar.

Meskipun sangat disayangkan melihat akhir dari kisah hypercar Toyota TS050 hybrid pada ajang 24 Hours of Le Mans 2016, masa depan mobil balap endurance ini terlihat sangat menarik.

Pada 2016 lalu, pembalap Toyota TS050 Hybrid, Kamui Kobayashi, sempat mengungkapkan kekecewaannya karena gagal memenangkan Le Mans 24 Hours.

Meskipun, mobil Toyota TS050 Hybrid tersebut memiliki paket paling kompetitif sepanjang endurance classic tahun tersebut.