Pertamina melalui Refinery Unit (RU) IV Cilacap sukses melakukan transfer perdana produk Pertalite.

Transfer Pertalite tersebut ditandai dengan transfer perdana dari tanki RU IV melalui pipa menuju Fuel Terminal Lomanis.

Seremoni transfer tersebut disaksikan GM Pertamina RU IV, Joko Pranoto dan Executive GM Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna, di gedung Patra Graha Cilacap.

Joko mengungkapkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan bagi masyarakat.

Pertalite yang diproduksi RU IV Cilacap merupakan Bahan Bakar Khusus (BBK) dengan Research Octane Number (RON) sebesar minimal 90 dan kandungan sulfur maksimal 500 ppm.

“Bahan bakar Pertalite memiliki kualitas yang lebih ramah lingkungan dengan RON sebesar minimal 90 dibandingkan dengan produk Premium yang memiliki RON minimal 88,” ujar Joko.

“Ini semakin menegaskan komitmen Pertamina RU IV untuk menyediakan produk-produk yang ramah lingkungan bagi masyarakat."

"Sehingga seluruh produk BBK yaitu Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite bisa diproduksi di Kilang Cilacap,” ujar Joko.

Untuk kapasitas produksi Pertalite di RU IV per bulannya mencapai sebesar 2,1 juta barrel atau setara dengan 334 juta liter.

Dengan optimalisasi produksi Pertalite di RU IV Cilacap ini stok dan penyaluran produk tersebut di wilayah Jawa Bagian Tengah semakin aman dan terkendali.

Berdasarkan data yang dimiliki Pertamina, konsumsi produk BBM gasoline jenis Pertalite mendominasi penyaluran di seluruh SPBU Jawa Bagian Tengah.

Konsumsi Pertalite untuk wilayah Jawa Bagian Tengah mencapai rata-rata per hari sebesar 75% atau sekitar 9.000 kiloliter per hari.

Jawa Tengah dan Daerah Istimew Yogyakarta merupakan provinsi yang konsumsi Bahan Bakar Khususnya (Pertalite dan Pertamax series) lebih tinggi dibanding provinsi lain.

"Kami sangat menyambut baik transfer perdana Pertalite ini karena membantu memperkuat ketahanan stok kami,” kata Executive GM Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna.

Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono mengapresiasi kerja keras seluruh perwira Pertamina di RU IV, hingga terwujudnya transfer perdana Pertalite ini.

"Seluruh pekerja RU IV Cilacap dengan bangga mempersembahkan produk Pertalite ini untuk masyarakat Indonesia, dan pencapaian ini menjadi catatan prestasi penting di awal 2021,” ujarnya.