Kini semakin banyak pembuat mobil yang merencanakan untuk beralih ke jajaran produk listrik sepenuhnya. Namun, transisinya memang akan memakan waktu.

Hal ini juga dialami oleh Audi. Baru-baru ini tepatnya pada Oktober 2020 lalu, pihak Audi mengatakan masih melihat masa depan yang layak untuk mesin konvensional atau pembakaran.

Namun, produsen mobil asal Jerman itu memahami ke mana arah industri ini. Hal ini dikatakan CEO perusahaan tersebut Markus Duesmann kepada WirtschaftsWoche.

Dijelaskan Markus Duesmann, pihak perusahaan akan lebih fokus pada keberlanjutan Audi di masa depan.

Dan, itu artinya perusahaan tersebut hanya akan memproduksi mobil listrik sepenuhnya dalam 20 tahun ke depan atau tahun 2030-an mendatang.

Menurut publikasi, Audi saat ini sedang mengembangkan batas waktu transisi menuju elektrifikasi yang akan siap dalam beberapa bulan mendatang.

Juga, menampilkan tanggal target yang pasti untuk transisi tersebut. Ini akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang rencana masa depan Audi.

Termasuk mencakup tanggal penghentian produksi mobil bermesin pembakaran pada masing-masing pabrik Audi.

Namun, masa peralihan dalam 10 hingga 15 tahun hanyalah sebuah perkiraan. Merencanakan dua dekade pengembangan bukanlah hal yang mudah.

Bahkan, ketika perusahaan ini bersiap untuk meluncurkan beberapa kendaraan listrik baru pada pertengahan dekade ini.

Pada akhir tahun 2020 lalu, Audi menawarkan 17 model plug-in. Rinciannya adalah lima EV (electric vehicle atau mobil listrik) dan 12 plug-in hybrid.

Angka akan meningkat karena perusahaan berencana menawarkan sekitar 30 kendaraan plug-in, termasuk sekitar 20 model listrik, pada pertengahan dekade mendatang.

Perusahaan mengharapkan penjualan model plug-in keseluruhan meningkat dari 3,5 persen menjadi 40 persen pada saat itu juga.

Hingga Audi beralih sepenuhnya, perusahaan masih akan terus berupaya membuat mesin pembakaran seefisien mungkin.

Produksi EV Audi berikutnya sudah berlangsung bahkan sebelum perusahaan mengungkapkan model barunya.

Audi E-Tron GT akan mulai dijual pada musim semi 2021 dan kemungkinan akan tiba di Amerika Serikat beberapa bulan setelah itu dengan label harga enam digit dolar.

Audi RS E-Tron mencatat waktu akselerasi terik awal tahun ini, juga mencapai 60 mil per jam (96 kilometer per jam) dalam 2,88 detik.

Selain itu, mampu penempuh 100 mil per jam (160 km/jam) dalam 6,86 detik. Itu adalah langkah berikutnya dalam perjalanan panjang Audi menuju elektrifikasi penuh.