Tahun 2020 jadi tahun yang penting bagi industri sepeda motor. Namun memang, tidak ada pabrikan yang lolos dari hantaman pandemi tapi beberapa bernasib lebih baik.
Pada 2020 itu pula merupakan tahun terakhir penerapan regulasi emisi lama karena di 2021 sudah diterapkan regulasi Euro 5.
Sehingga, pabrikan pun harus menyulap produk mereka sehingga bisa sejalan dengan regulasi Euro 5 itu.
Kabar baiknya, ada yang bisa bertahan tanpa cedera tapi ada pula yang harus berkorban demi memenuhi regulasi Euro 5.
BMW sendiri belum benar-benar bisa mematuhi regulasi Euro 5 tapi dengan organisasi dan perencanaan sempurna gaya Jerman, situasi Euro 5 bisa diterapkan.
Berikut adalah deretan motor BMW yang akan dilansir pada 2021 ini. Mumpung masih terbilang awal tahun, kami coba paparkan motor apa saja itu.
BMW GS Edisi 40 Tahun

Perusahaan merayakan pencapaian yang cukup penting pada 2020 yang merupakan momen 40 tahun keluarga GS.
Semuanya dimulai pada 1980 saat diperkenalkannya BMW R 80 G/S, salah satu motor dual-sport besar paling awal yang membuka jalan bagi motor petualangan di akhir tahun 1980-an.
Keluarga GS telah berkembang pesat dan berubah menjadi salah satu segmen paling terkenal di dunia.
Pandemi atau tidak, BMW tidak akan melewatkan kesempatan untuk memeringati hari jadi spesial ini.
Semua model GS di jajarannya saat ini menerima perlakuan khusus untuk momen 40 tahun BMW GS.
Meski demikian, BMW GS edisi 40 tahun hanya dibubuhi livery tema Bumblebee yang terinspirasi oleh BMW R 100 G/S edisi akhir 1980-an. Beberapa motor mendapat roda dan fitur yang ditingkatkan.
BMW G 310 GS dan R


Motor entry-level BMW 310 mendapatkan beberapa pembaruan kecil untuk 2021. Ada sistem knalpot yang diperlukan sesuai dengan regulasi Euro 5.
BMW juga menambahkan throttle elektronika dan kopling anti-hopping ke daftar fitur. Mesin satu silinder 313 cc tetap tidak berubah.
Terus menghasilkan 34 daya kuda (dk) yang diklaim dan torsi 28 Nm. BMW G 310 GS 2021 berbobot 170 kilogram (kg), sementara BMW G 310 R berbobot 158 kg.
BMW M 1000 RR

BMW tidak asing dengan kecepatan dan telah mematenkan ini untuk mobil produksi mereka puluhan tahun silam.
Begitu juga dengan motornya, BMW pun tak putus mencari cara bagaimana menghasilkan catatan waktu yang terus membaik.
Tapi, itu tak selamanya mulus. BMW mengalami kegagalan pada model HP4 tapi mereka tak putus asa. Jika divisi M sudah bagus untuk performa mobil, seharusnya juga bagus juga untuk motor.
BMW pun mulai bergerak bersama divisi M mengupayakan versi performa tinggi untuk model S 1000 RR, R 1250 GS, dan S 1000 XR.
Motor-motor itu pun memakai mesin dari divisi M yang pada ujungnya memperkenalkan BMW M 1000 RR. Motor inilah yang akan hadir di 2021.
Sementara, mesin dan fondasinya semuanya sama, BMW M 1000 RR mendapat rasio kompresi yang lebih tinggi.
Kecepatan tertingginya 304 km/jam. Rem keluaran M, pelek karbon, fairing, baterai ringan, dan sejumlah fitur elektronika dari arena balap pun dijejalkan.
Sebut saja pit lane limiter, wheelie control, dan lain-lain. BMW M 1000 RR memiliki berat 191 kilogram (kg) yang 5 kg lebih ringan dari standar BMW S 1000 RR.
BMW R 1250 RT

BMW R 1250 RT 2021 menerima beberapa pembaruan yang cukup serius untuk edisi terbarunya.
Terpenting adalah pengenalan Dynamic Cruise Control terbaru dari BMW. Teknologi ini sohor dikenal dengan nama keren lainnya, yaitu Adaptive Cruise Control (ACC).
Dengan demikian, BMW jadi pabrikan motor setelah Ducati yang menerapkan ACC di jajaran produk premium mereka.
Desain BMW R 1250 RT juga disegarkan dengan pencahayaan LED di keempat lampu sein dan stang tubular baru.
BMW R 1250 RT ini juga menerima banyak peningkatan teknologi yang mencakup layar TFT 10,25 inci terbaru baru. Dilengkapi dengan navigasi terintegrasi dan konektivitas smartphone,
Ada pula Dynamic Traction Control (DTC) standar, BMW Motorrad Full Integral ABS Pro, mode berkendara Eco, dan banyak lagi.
BMW R 18 Classic

Kira-kira enam bulan setelah memperkenalkan BMW R 18 terbaru yang dipersenjatai dengan mesin boxer sepeda motor terbesar, BMW langsung menggebrak lagi.
Kali ini dengan versi turing namanya jadi BMW R 18 Classic. Ada tambahan beberapa fitur ramah perjalanan ke desain yang terinspirasi retro.
Fitur lainnya termasuk kaca depan tinggi, lampu tambahan, foot step, kursi pembonceng, dan kantong pelana kulit.
Pelek depan dan belakang berukuran 16 inci. Terdapat pula teknologi Adaptive Cruise Control (ACC) versi BMW.
BMW R nineT

Untuk sesaat, kami khawatir tentang masa depan BMW R nineT. Pada akhir 2020, kami belum mengetahui nasib motor ini.
Pikiran kami tenang ketika pada September 2020, spy photo dari versi pembaruan yang halus muncul. Membenarkan bahwa BMW belum menyerah.
Benar saja, sekitar sebulan kemudian, empat varian BMW R nineT baru diluncurkan bersamaan dengan BMW R 18 Classic.
Empat varian untuk 2021 itu adalah R nineT Standard, Scrambler, Pure, dan Urban G/S. Tentu saja telah mematuhi reguasi Euro 5.
Atas kepatuhan itu, BMW R nineT sedikit saja kehilangan tenaga tapi tenaga di putaran tengah jadi lebih tinggi.
BMW S 1000 R

Pada pertengahan November 2020, BMW merilis beberapa model mereka. Ada BMW G 310 R dan BMW S 1000 R yang didesain ulang dan diperbarui secara menyeluruh.
Banyak yang baru pada BMW S 1000 R. Lampu depan agak ke bawah dan asimetris, lampu LED, dan panel bodi yang didesain ulang.
BMW juga meminjam beberapa komponen dari BMW S 1000 RR untuk membantu menurunkan bobot menjadi 198 kilogram atau lebih ringan 6,3 kilogram.
Berkat Flex Frame baru, pinggang yang lebih sempit, dan setang yang dapat disesuaikan, motor ini juga menawarkan peningkatan ergonomis.
Mesin 999 cc inline-four tetap dipakai meski sekarang sudah siap untuk regulasi Euro 5. Angka tenaganya juga sama, yaitu pada 165 daya kuda dan torsi 114 Nm.
Namun, BMW mengklaim bahwa revisi tersebut mampu meningkatkan tarikan mesin di putaran tengah.
BMW S 1000 R baru juga hadir dengan tiga mode berkendara, fungsi anti-wheelie, ABS Pro dengan kemampuan menikung, dan kontrol traksi dinamis, serta layar TFT 6,5 inci.