Dacia dengan Logo Baru Siap Ramaikan Segmen SUV Kompak

Rencana strategis "Renaulution" Grup Renault yang baru diumumkan, menjadikan Alpine sebagai merek EV dan bergabung dengan Lotus untuk mobil sport listrik.

Tapi ada juga berita tentang merek Dacia. Mobil Rumania ini akan diperluas dengan penambahan tiga model baru, salah satunya akan bersaing di segmen C.

Yang mengejutkan, model yang lebih besar tersebut akan mengambil basis sebagai SUV.

Model yang tidak disebutkan namanya ini muncul sebentar dalam bentuk konsep selama presentasi resmi Renaulution.

Dia terlihat lebih tangguh dan kokoh daripada SUV Duster yang sedikit lebih kecil.

Yang namanya kendaraan konsep, sudah barang tentu kendaraan produksinya tidak akan terlihat persis seperti ini. Tetapi, apapun itu, kami menyukai apa yang kami lihat sejauh ini.

Panjangnya 4,6 meter yang berarti dia lebih panjang 28 cm dari Duster. SUV kompak ini sedang direkayasa untuk bisa mengakomodasi powertrains hybrid dan sumber alternatif.

Yang terakhir, kemungkinan kendaraan tersebut akan mengkonsumsi bahan bakar Liquid Petroleum Gas (LPG) atau Compressed Natural Gas (CNG).

Dacia akan menghadirkan dua model baru. Model pertama akan tiba tahun depan dan yang lainnya pada 2024.

Grup Renault bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih kuat antara Dacia dan Lada untuk memangkas biaya dengan mengurangi jumlah platform dari empat menjadi hanya satu.

Baca juga:

Lada Niva Travel 2021 SUV Murah dengan Kemampuan Off Road ala Rusia

Pabrikan Dacia Gantikan Model Lodgy dengan SUV Hybrid Tujuh Kursi

Gabungan kedua merek tersebut (Dacia dan Lada) akan meluncurkan tujuh model pada tahun 2025. Termasuk model Lada yang akan diluncurkan tak lama setelah model segmen C Dacia.

Menariknya, Renault juga menjanjikan kebangkitan model ikonik dan akan membuat Dacia menjadi "kendaraan luar ruangan dengan aroma kesejukan".

Sementara Lada akan menjadi kendaraan kasar dan tangguh, bisa jadi Lada akan meluncurkan SUV off road.

Tulang punggung kedua merek akan diwakili oleh platform CMF-B serbaguna Grup Renault, dengan powertrain berbasis bahan bakar Liquid Petroleum Gas (LPG) dan hybrid (E-Tech).

Anda yang jeli pasti akan melihat Dacia memiliki logo baru, tetapi tidak dijelaskan dengan pasti apakah logo tersebut akan benar-benar digunakan di produk-produk berikutnya.

Jika memang benar akan menggunakan logo baru tersebut, merek ini akan mengikuti jejak langkah Kia dan General Motors, di mana belum lama ini kedua perusahaan tersebut baru saja memperbarui identitas merek mereka.