Jika menyebut mobil listrik, maka sebagian besar masyarakat akan mengasosiasikan hal tersebut dengan Tesla. Setelah nama Tesla, maka hal kedua yang muncul adalah Elon Musk. Hal ini sangat wajar karena Elon Musk adalah pemilik Tesla.
Namun, era mobil listrik yang sudah di depan mata dan sedang terjadi ini membuat banyak sekali pabrikan yang akhirnya mengubah produknya menjadi mobil listrik.
Akan tetapi, ada satu nama yang disebut-sebut bakal menjadi perusak dominasi Tesla. Adalah Fisker Inc. yang digadang-gadang akan melangkahi Tesla.
Fisker Inc. adalah pabrikan yang dibentuk pada 2016 yang merupakan milik pasangan suami istri, Henrik Fisker dan Geeta Fisker.
Nama Henrik Fisker bukanlah orang baru dalam dunia otomotif. Pria asal Denmark kelahiran 10 Agustus 1953 ini sempat menjadi Direktur Desain Aston Martin serta Presiden dan CEO Designworks (departemen kreatif BMW).
Sejak aktif dalam dunia otomotif pada akhir 1980an, Fisker telah membuat desain gemilang, termasuk BMW Z8 yang digunakan dalam film James Bond The World Is Not Enough, Aston Martin DB9, dan Aston Martin V8 Vantage.
Sang istri, Geeta, memiliki pengalaman profesional dalam manajerial, keuangan, dan perpajakan. Hasilnya, duet ini menjadi motor penggerak Fisker Inc.
Visi Fisker
Seperti dilansir Forbes, pasangan ini ingin membuat mobil bukan untuk mencari kekayaan.
"Kami melakukan ini karena kami ingin memiliki perusahaan yang luar biasa yang juga membuat mobil-mobil yang luar biasa. Kami ingin membuat mobil listrik yang keren dengan harga terjangkau," ucap Geeta.
Luar biasa, keren, dan terjangkau. Hal inilah yang diusung oleh Fisker Inc. saat mempersiapkan Ocean.
Ocean adalah model pertama dari Fisker Inc. yang rencananya akan dirilis pada Q4 2022. Mobil ini disebut-sebut sebagai mobil listrik dan ramah lingkungan.
Dengan menggunakan sumber daya baterai, Ocean memiliki panel surya yang bisa menyerap sinar matahari yang kemudian disalurkan ke baterai untuk mengisi daya. Interiornya juga menggunakan bahan-bahan alami.


Meski belum ada detail soal jarak tempuh, Ocean dikabarkan bisa menempuh jarak 400 km dengan 300 daya kuda.
Seperti dilansir dari situs resmi Fisker, detail Ocean akan diumumkan menjelang peluncuran SUV ini.
Untuk urusan harga terjangkau, Ocean memiliki harga dasar 37.499 dolar AS (setara Rp529 juta).
Dibandingkan dengan SUV Tesla, yakni Model X dan Model Y, maka Ocean memang sangat terjangkau.
Tesla Model X 2021 dibanderol dengan harga mulai 81.190 dolar AS (sekitar Rp1,1 miliar) dan Model Y 2021 mulai 51.190 dolar AS (sekitar Rp720 juta).
Selain itu, Ocean juga dikabarkan memiliki ruang yang lebih besar daripada Model Y.
Hingga Desember 2020, tercatat 10.000 orang yang sudah melakukan reservasi untuk menjadi pembeli Ocean yang akan dirilis tahun depan itu.
Dengan kata lain, Henrik dan Geeta berhasil membuat produk ini menjadi mobil impian para calon penggunanya dan tentu saja lebih terjangkau daripada keluaran sang kompetitor.
Risiko dan Kegagalan Fisker Automotive
Dari sisi mobil luar biasa dan terjangkau, Henrik dan Geeta nampaknya sudah berada di jalur yang tepat.
Namun, pasangan yang menikah pada 2012 ini juga menyadari risiko yang mereka miliki.
"Jika ini gagal, maka saya dan Henrik tak akan bisa mendapatkan pekerjaan lain lagi," kata Geeta.
Semua ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Ocean masih terus dikembangkan dan hasilnya baru akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan.
Selain itu, Henrik pernah memiliki pengalaman buruk dengan perusahaan sebelumnya. Dia sempat membentuk Fisker Automotive yang menelurkan Fisker Karma.
Namun, akhirnya dia mundur dari Fisker Automotive karena tak sejalan dengan manajemen tentang strategi bisnis.

"Saya pernah mengalami hal buruk saat berada dalam sebuah perusahaan. Semua itu karena saya bukan pemilik. Ketika saya menjadi pemilik, saya bisa mengarahkan ke mana perusahaan ini berjalan," ucap Henrik.
Karena itu, Henrik fokus pada sisi kreatif dan teknis mobil, sedangkan Geeta fokus pada administrasi.
Fisker pun telah berkolaborasi dengan Magna Steyr untuk pembuatan Ocean. Rencananya, Ocean akan diproduksi di Graz, Austria. Kerja sama ini membuat Magna memiliki saham 6% di Fisker Inc.
Mimpi besar Henrik dan Geeta Fisker dalam membuat mobil listrik ramah lingkungan yang keren dengan harga terjangkau memang sangat luar biasa dan Fisker Inc. memang pantas disebut sebagai penantang Tesla.