Baru minggu ini dalam presentasi General Motors CES, Wakil Presiden Desain Global perusahaan tersebut Michael Simcoe mengeluarkan teaser beberapa mobil listriknya.

Satu model tertentu mengundang spekulasi yang dibuat oleh beberapa media sebagai SUV listrik Chevrolet Corvette baru berdasarkan konfigurasi lampu depannya.

Namun, Simcoe kemudian membantah rumor tersebut dan menegaskan bahwa itu sebenarnya adalah model Buick masa depan.

Pernyataan langsung dari petinggi desain General Motors tersebut sepertinya cukup melegakan bagi setiap penggemar fanatik Chevrolet Corvette di luar sana.

Meski demikian, tampananya spekulasi soal mobil crossover yang akan datang berdasarkan Chevrolet Corvette tidaklah terlalu melenceng.

Galeri: Rendering SUV Chevrolet Corvette C8

Itu jika kita percaya terhadap berita terbaru dari Bloomberg, yang diungkapkan oleh sebuah media otomotif ternama, Automotive News.

Menurut sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, General Motors saat ini sedang mengerjakan setidaknya satu SUV Chevrolet Corvette listrik.

Dan, itu akan menandai dimulainya Chevrolet Corvette sebagai keluarga kendaraan performa yang diproduksi General Motors.

Jika strategi itu terdengar familiar, yah, itu sejajar dengan apa yang dilakukan Ford pada Mustang, yang kemudian melahirkan Ford Mustang Mach-E.

Sumber tersebut menambahkan bahwa beberapa desain kendaraan konsep merek Chevrolet Corvette listrik (EV) kini sedang dalam proses pengerjaan.

“Atas izin desainer General Motors yang sudah mengerjakan proyek tersebut, mobil itu bisa keluar paling cepat 2025,” demikian kata sumber itu.

Sayangnya, seorang juru bicara General Motors menolak untuk menyampaikan komentar mengenai Chevrolet Corvette EV ini kepada Automotive News.

Rumor tentang Chevrolet Corvette EV yang muncul sebagai merek terpisah dengan SUV dan sedan di line-up General Motors, keluar kali pertama pada awal 2019 lalu.

Ketika itu, sebenarnya sejumlah orang dalam dari pihak General Motors sendiri yang mengungkapkan kabar tersebut.

Sejak itu, ide mobil SUV/crossover berbasis Chevrolet Corvette tetap ada dan seperti yang diperkirakan, beberapa orang tidak senang usai mendengar rencana tersebut.

Perlu diingat pula, tren otomotif saat ini semakin mengarah ke elektrifikasi, seiring dengan tingginya permintaan kendaraan berkendaraan tinggi.

Maka dari itu, kami tidak akan terkejut jika General Motors akan melaksanakan rencana ini. Reaksi dari para penggemar fanatiknya tidak perlu terlalu dihiraukan.

Yang penting, rencana harus dilanjutkan agar produk-produk General Motors bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.