Hyundai Ioniq 5 sebentar lagi bakal punya teman sesama mobil listrik (EV) dari Korea Selatan.
Tepatnya pada Februari 2021 mendatang, Kia akan memperkenalkan EV baterai khusus edisi pertamanya.
Mobil tersebut juga dibangun di atas platform Electric Global Modular (E-GMP) yang sama dengan kompatriot sekaligus sepupu perusahaannya itu (Hyundai Ioniq).
Terlebih lagi, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Kia Motors ini sekarang secara resmi akan menggunakan nama dengan satu kata: hanya “Kia”.
Produsen mobil dari Negeri Ginseng tersebut sebelumnya mengumumkan produk EV terbarunya itu dalam presentasi global tentang identitas perusahaan barunya.
Bukan hanya memperkenalkan perubahan nama, melainkan juga slogan baru: Movement That Inspires (gerakan yang menginspirasi).
Pihak Kia pada kesempatan tersebut juga mengatakan akan fokus pada solusi transportasi yang lebih beragam.
Termasuk di antarnya kendaraan listrik, layanan mobilitas, dan kendaraan armada yang dibuat khusus (van kargo tanpa emisi dan sejenisnya).
Galeri: Teaser Mobil Listrik Kia Corporation E-GMP
Selain itu, pada merek baru ini akan disertai beberapa perubahan gaya, yang akan muncul pertama kali pada EV tersebut.
Kia kabarnya juga akan mengadopsi skema penamaan sederhana untuk kendaraan listriknya ini, EV1 hingga EV9.
Sayangnya, hingga saat ini tidak jelas nama kendaraan pertama yang akan diungkap oleh mereka.
Namun demikian perusahaan tersebut menunjukkan kepada kami gambar teaser dari sembilan kendaraan berbeda.
Termasuk foto close-up dari dua kendaraan di antaranya, yakni mobil crossover menengah dan hatchback kecil.
Kami berasumsi bahwa salah satu dari dua kendaraan yang di-close-up itu akan menjadi mobil berikutnya yang akan diungkap oleh Kia.
Mengenai gaya, sulit untuk melihat detail apa pun pada gambar teaser, tetapi kedua kendaraan yang ditampilkan ini tampak memiliki bodywork yang tajam.
Crossover ini menampilkan kaca besar dan belt line datar mengingatkan kita pada Kia Seltos dan Kia Telluride.
Sementara pada pintu penutup bagasi bagian belakang terpasang atap yang lebih rendah dan lebih ramping.
Kedua mobil menggunakan pilar D menanjak yang mirip dengan crossover kecil Kia Soul, jadi tampaknya itulah fitur desain Kia yang akan tetap ada pada EV ini.
Setiap Kia EV masa depan diharapkan menggunakan arsitektur E-GMP, yang menawarkan jarak tempuh hingga 310 mil (500 kilometer) dan kemampuan pengisian daya cepat.
Platform ini dapat diskalakan (scalable), dan menggunakan penggerak roda belakang (rear wheel drive) dengan kemampuan penggerak semua roda (all wheel drive).
Sumber: Kia