Kendaraan listrik dapat secara radikal mengubah bagaimana kita bepergian di masa depan, membuka cara baru yang lebih efisien untuk bergerak.
Salah satu perusahaan di Jepang melakukan hal tersebut dengan unik, yakni menyatukan desain mobil vintage dengan teknologi EV modern.
Blaze EV Classic ini mengambil desain mobil di era sebelum dan sesudah Perang Dunia, untuk menciptakan microcar satu kursi serba listrik yang unik, fungsional, dan menyenangkan.
Sayangnya, model "retrofuturisme" ini hanya tersedia di Jepang.
Minicar ini dirancang kembali sebagai moped, memungkinkan sang pemilik untuk mengendarainya di jalanan. Spesifikasinya persis seperti yang Anda harapkan dari moped kelas atas.
Kecepatan maksimal minicar ini adalah 50 kilometer perjam (31 mpj), dengan jangkauan hingga 50 km. Pengisian ulang baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu sekitar delapan jam.
Tenaga yang dihasilkan tidaklah besar. Mobil mini ini menghasilkan output maksimal hanya 3 kilowatt (4 daya kuda) dan torsi 28 Newton-meter (20 pound-feet).
Daya henti disediakan oleh drum depan dan rem cakram belakang.
Galeri: Blaze EV Classic
Blaze EV Classic berukuran kecil, dengan panjang 2.330 milimeter (91,7 inci), lebar 1.170 mm (46,1 inci), dan tinggi 1.160 mm (44,66 inci).
Mobil ini bobotnya sekitar 200 kilogram (400 pon), dengan baterai yang beratnya sepersepuluh dari itu. Blaze EV memiliki desain klasik dengan roda terbuka dan kokpit terbuka.
Desainnya diperkuat dengan roda jeruji kawat yang terinspirasi dari mobil sport Inggris, dan lampu depan LED dengan housing klasik.
Mobil ini juga dilengkapi roda gigi diferensial untuk membantu kemampuan coercing-nya.
Blaze EV Classic hanya tersedia di pasar Jepang dengan harga 880.000 yen (sekitar Rp119,3 juta dengan nilai tukar saat ini).
Tersedia dalam empat warna - silver, hitam, hijau, dan merah - dan perusahaan menawarkan beberapa aksesori, seperti penutup mobil khusus, baterai cadangan, kotak aksesori, dan adaptor AC cadangan.
Seiring kemajuan teknologi baterai menjadi lebih padat daya dan lebih murah, jenis kendaraan sustainable seperti ini mungkin juga menjadi lebih umum.
Sumber: Blaze Inc. via Car Watch