Setelah sekian lama, dan banyak spekulasi yang menyertai, akhirnya kabar itu resmi juga. Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Groupe PSA bergabung jadi satu perusahaan.

Keduanya membentuk satu payung produsen mobil bernama Stellantis. Moniker tersebut berasal dari kata Latin "stello", yang berarti "menjadi cerah bersama bintang" jika diterjemahkan secara harfiah.

Rencana merger FCA dan PSA sebenarnya sudah diumumkan secara resmi sejak akhir Oktober 2019.

Saat itu, visinya adalah membentuk serikat 50-50, dengan para pemegang saham di masing-masing perusahaan bakal memiliki 50 persen ekuitas.

stellantis lead

Pada Juli 2020, kolaborasi tersebut sepakat mengadopsi nama "Stellantis", dan mendapuk bos PSA, Carlos Tavares, sebagai CEO perusahaan baru untuk lima tahun pertama.

Lanjut ke November 2020, logo resmi Stellantis akhirnya diluncurkan. Sementara awal Januari, rencana merger terus didorong karena mayoritas pemegang saham sangat setuju dengan langkah ini.

Stellantiis kini memiliki 14 brand mobil di bawah payung mereka, yaitu Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroen, Dodge, DS Automobiles, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram, dan Vauxhall.

Daftar panjang tersebut menjadikan Stellantis sebagai produsen mobil terbesar keempat di dunia, hanya kalah dari Toyota, Volkswagen Group, dan Aliansi Renault-Mitsubishi-Nissan. 

Ada banyak rumor tentang berakhirnya beberapa merek mobil di bawah kedua grup ini setelah merger terjadi. Tetapi, sampai sekarang belum ada yang bisa dikonfirmasi.

Keputusan awal yang diumumkan pada November 2019 menyebutkan bahwa semua merek mobil akan dipertahankan.

Tapi, harus diakui, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah hal tersebut masih berlaku atau tidak, mengingat kesulitan iklim bisnis dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona.

Berikutnya, dengan kelahiran Stellantis sebagai produsen mobil, saham perusahaan akan mulai diperdagangkan di Euronext Paris dan Mercato Telematico Azionario di Milan, pada Senin (18/1/2021).

Keesokan harinya, saham Stellantis juga akan berada di Bursa Efek New York. Dalam semua kasus, ticker symbol untuk brand tersebut adalah "STLA".