BMW Malaysia Pangkas Masa Garansi Lima Tahun Jadi Dua Tahun

Pada 2021, BMW 4 Series akan hadir di Malaysia. Kabar tersebut sudah menjadi perbincangan di Negeri Jiran, namun kini bukan kabar yang menjadi perhatian.

Dalam sebuah laporan Paultan.org, beredar kabar bahwa pabrikan asal Jerman itu akan memangkas masa garansi standar untuk setiap mobil di Malaysia.

Bukan hanya 4er yang akan datang, melainkan semua jajaran mobil BMW di Malaysia.

Sebelumnya garansi standar jarak tempuh tak terbatas untuk mobil BMW adalah lima tahun. Ini sudah berlaku sejak 2015. Namun kini mobil baru asal Jerman yang hadir di Malaysia hanya akan menerapkan garansi dasar dua tahun saja.

18 Foto

Meski sedikit aneh, ada kabar baik bagi penyuka mobil BMW di Malaysia. Penurunan masa garansi berbarengan dengan potongan harga setiap pembelian mobil baru BMW.

Menurut Paultan.org, sebelumnya, potongan harga hanya RM 12.190 (sekitar Rp42 juta) dan kini menjadi RM 44.560 (sekitar Rp154 juta) per modelnya.

Cakupan garansi lima tahun ditawarkan sebagai opsi, tentu saja dengan harga yang bervariasi tergantung pada cakupannya.

Artinya, pembeli mobil yang berpikir tak membutuhkan garansi selama lima tahun, dapat membeli atau memilih BMW dengan harga yang lebih murah.

Bukan berarti garansi dua tahun akan cukup. Lagi pula BMW Malaysia mengizinkan pemilik untuk meningkatkan ke perlindungan lima tahun dalam dua tahun pertama.

Seharusnya, ini memberi kesempatan kepada pembeli untuk memilikirkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil BMW.

Baca juga:

Honda N-One K-Climb, Mobil Konsep Mungil yang Bisa Diajak Naik Bukit

Hyundai Kona N Miliki Tenaga dan Torsi Besar di Kelasnya.

Sebagai catatan, jaminan mobil baru terbaik di Amerika Serikat (AS) berkisar dari empat hingga lima tahun, bahkan hingga enam tahun untuk model Volkswagen 2018 dan 2019.

Untuk BMW, pembeli mobil di Amerika Serikat menikmati perlindungan standar yang berlangsung selama empat tahun / 50.000 mil, dengan opsi untuk meningkatkan ke perpanjangan garansi sebelum perlindungan awal berakhir.

Namun, apakah langkah untuk BMW Malaysia ini tidak masuk akal atau jenius karena menambah fleksibilitas pelanggan? Beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar di bawah.