Satu dekade lalu, pada 2010, Nissan memperkenalkan istilah "E-Power" kepada dunia, melalui peluncurkan Leaf EV generasi pertama.
Sejak saat itu, label tersebut juga disematkan kepada kendaraan full listrik lain milik Nissan, seperti Ariya, begitu pula model hibrida macam Note dan Kicks.
Namun, baru-baru ini, perusahaan asal Jepang tersebut diketahui mengajukan merek dagang serupa yang mengisyaratkan versi kedua (atau setidaknya variasi) dari sistem E- Power.
Nissan menyebut teknologi tersebut "I-Power".
Menurut dokumen yang ditemukan oleh CarBuzz melalui Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, Nissan sudah mengajukan permohonan penggunaan istilah "I-Power" untuk produk-produk mereka yang akan datang.
Didaftarkan oleh perusahaan pada 5 Januari 2021, merek dagang tersebut secara khusus mengacu kepada "unit penggerak listrik untuk kendaraan darat."
Mengingat keterkaitan yang erat dengan istilah E-Power, ditambah penggunaan huruf "I", tebakan terbaik kami ini adalah sistem penggerak masa depan untuk kendaraan hybrid dan listrik dari Infiniti.
Galeri: Infiniti QX Inspiration Concept
Infiniti sudah bertekad untuk jadi brand premium yang sustainable, dengan cara meluncurkan sejumlah EV dan mobil hybrid bertenaga gas dalam beberapa tahun mendatang.
Chief Operating Officer (COO), Ashwani Gupta, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan akan berbagi platform EV milik Nissan dan powertrain listrik E-Power.
Namun, dalam kasus Infiniti, setup tersebut akan diberi nama berbeda dan unik, ditambah setelan khusus yang mewah. Ini kian menguatkan dugaan bahwa mereka bakal memakai istilah "I-Power".
Kita juga tahu bahwa EV bikinan Infiniti di masa depan juga akan mengadopsi sistem penggerak semua roda E-4orce milik Nissan Ariya.
Sampai saat ini, belum jelas model Infiniti mana yang akan menggunakan sistem "I-Power" - jika nama itu benar-benar dikonfirmasi.
Adanya konsep QX60 Monograph dan QX Inspiration dari tahun-tahun sebelumnya bisa jadi indikasi bahwa SUV tiga baris versi produksi akan jadi model pertama yang mengadopsi powertrain baru.
Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi tentang hal tersebut. Kita hanya harus menunggu dan melihat gerakan selanjutnya.
Sumber: USPTO via CarBuzz