Cuaca musim dingin bisa menjadi kejam bagi pengendara kendaraan bermotor di jalan raya dan celakanya itu bisa menyebabkan tragedi.

Itulah yang terjadi baru-baru ini di Jepang. Ada badai salju yang didorong oleh angin berkecepatan 96 km/jam menyebabkan kondisi jalan jadi sangat licin.

Lalu, jarak pandang hampir nol meter di jalan raya utama. Ini menyebabkan tabrakan besar yang melibatkan 130 kendaraan berbagai ukuran. Satu orang tewas pada kejadian nahas itu.

Badai melanda Prefektur Miyagi, Jepang di wilayah utara pulau Honshu, sekitar 400 kilometer sebelah utara Tokyo.

Daerah tersebut diperkirakan akan menerima lebih dari 15 inci salju di pekan ini tapi ada masalah lain yang lebih penting.

Angin kencang dan jarak pandang yang buruk di jalan raya Tohoku Expressway menyebabkan penumpukan kendaraan pada siang waktu setempat pada hari Selasa (19/1).

Menurut BBC, kondisi cuaca telah memaksa pengurangan batas kecepatan hingga 50 km/jam di area tersebut.

Meski demikian, dilihat dari kondisi tabrakan massal di area tersebut, setidaknya beberapa kendaraan masih melaju lebih cepat.

Ini fatal lantaran saat terjadi perubahan situasi, pengendara akan kelimpungan mengendalikan mobilnya karena melaju terlalu cepat.

Diperparah dengan licinnya permukaan aspal sehingga rem tak dapat membantu sepenuhnya mengurangi kecepatan atau menghentikan mobil.

Jika dicari kabar baik dari peristiwa itu, masih banyak kendaraan yang terlihat di video tampak bebas kerusakan dan hanya terjebak dalam kemacetan.

Beberapa kendaraan mengalami kerusakan ringan, tetapi beberapa kendaraan terlihat sudah dalam kondisi rusak berat.

Ada 10 orang terluka selain satu kematian yang disebutkan sebelumnya. Mempertimbangkan sekitar 200 orang terkena dampaknya, kondisi ini bisa menjadi jauh lebih buruk.

Ini adalah pengingat yang gamblang tentang betapa cepatnya hal-hal dapat berubah dari buruk menjadi sangat buruk dalam yang sangat waktu singkat pula.

Dalam kondisi seperti itu, menjaga kecepatan di posisi yang sangat aman jadi vital meski harus bersabar untuk sampai tujuan.

Badai besar bulan lalu di Jepang membuat 1.000 orang terdampar di jalan raya bersalju selama dua hari.

Lalu, badai baru-baru ini di Amerika Serikat telah menghantam Pantai Timur dan negara bagian di selatan hingga Austin, Texas.

Kami masih memiliki dua bulan musim dingin yang padat di belahan utara bumi jadi tetaplah aman di luar sana semuanya.